.webp)
Pesarean Gunung Kawi yang terletak di Jalan Pesarean, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang selalu ramai dikunjungi peziarah hingga pengunjung dari berbagai etnis, budaya, dan agama. Ada tata cara yang ditentukan saat berziarah ke Pesarean Gunung Kawi.
Selama ini Pesarean Gunung Kawi dikelola oleh Yayasan Ngesti Gondo, yang masih memiliki hubungan dengan Eyang Njoego atau Kiai Zakaria II.
"Pesarean Gunung Kawi merupakan wisata religi dan budaya dan Pesarean Gunung Kawi tidak ada hubungan apapun dengan tempat wisata ritual yang lain," ujar juru bicara Yayasan Ngesti Gondo Alie Zainal Abidin kepada detikJatim, Rabu (25/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alie Zainal menegaskan bahwa Pesarean Gunung Kawi bukan merupakan tempat mencari pesugihan atau ritual lainnya.
"Apalagi ada permintaan tumbal. Semua itu tidak benar. Pesarean Gunung Kawi merupakan wisata religi dan budaya," tegasnya.
Diketahui, Pesarean Gunung Kawi merupakan tempat peristirahatan terakhir dari Eyang Njoego atau Kiai Zakaria II serta Raden Mas Iman Soejono. Eyang Djoego wafat pada 24 Januari 1871.
Berikut tata cara ziarah di Pesarean Gunung Kawi:
1. Pengunjung harus berpakaian rapi dan sopan
2. Semua pengunjung diwajibkan melepas sepatu atau sandal di depan pendopo atau di tempat yang sudah disediakan
3. Pengunjung yang ingin mengadakan selamatan dan wayangan, dapat memesan tiket di loket pendaftaran selamatan
4. Pengunjung tidak diwajibkan untuk membeli atau memberikan sumbangan dalam bentuk apapun, jika pengunjung ingin memberikan sumbangan dapat langsung diberikan kepada juru kunci di dalam pendopo Pesarean Gunung Kawi atau loket pendaftaran selamatan
5. Dilarang mengambil foto dan video di dalam maupun di luar pendopo pesarean tanpa seizin pengelola Pesarean Gunung Kawi
6. Bagi para pengunjung yang memerlukan bunga tabur, dapat membelinya di area yang sudah tersedia
7. Seluruh karyawan Pesarean Gunung Kawi memakai seragam adat Jawa dan tanda pengenal karyawan pesarean Gunung Kawi
8. Pesarean Gunung Kawi tidak ada hubungan apapun dengan tempat wisata ritual yang lain
9. Pengunjung dilarang membawa senjata api dan senjata tajam
10. Hati-hati terhadap barang bawaan Anda.
(hil/dte)
