Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bakal merehabilitasi Bromo menjadi New Bromo. Rehabilitasi dilakukan usai Bromo mengalami kebakaran lahan yang mencapai 989 hektare gegara ulah flare prewedding.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) akan mengambil sejumlah langkah untuk mewujudkan rehabilitasi New Bromo sebagai destinasi wisata yang lebih keren dari sebelumnya.
"Sesuai arahan Bu Menteri, kami akan memperbaiki semua aspek yang mendukung dalam pengelolaan seperti perbaikan sarpras, pelaku jasa dan manajemen pengelolaan," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani kepada detikJatim, Selasa (26/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 4 Jurus Pemerintah Bikin New Bromo |
Septi menjelaskan sarana dan prasana yang menjadi sasaran pendukung lahirnya New Bromo adalah memperbanyak rest area, toilet dan infrastruktur pendukung lainnya.
"Sarpras yang mendukung destinasi wisata contohnya rest area, perbanyak toilet dan lain-lain," jelasnya.
Di luar itu, lanjut Septi, upaya lain adalah melakukan perbaikan manajemen pelayanan terhadap pengunjung. Seperti e-tiket sekaligus pendampingan dan pembinaan terhadap pelaku jasa wisata.
"Manajemen dalam perbaikan pelayanan kepada pengunjung seperti e-ticketing, pendampingan dan pembinaan terhadap pelaku jasa wisata," sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan ada 4 poin rehabilitasi yang dilakukan untuk New Bromo. Siti Nurbaya mengatakan, 4 jurus untuk New Bromo tersebut yakni rehabilitasi fisik, ekonomi, sosial, dan manajemen.
"Sekarang masuk rehab fisik tanam pohon, pembibitan pohon. Peningkatan sarpras dengan mendatangkan 2 mobil dari Jakarta minggu depan harus terkirim. Rehab manajemen ganti sepatu pemadam api Bromo, rehab sosial memberikan edukasi ke masyarakat," kata Siti Nurbaya saat ditemui detikJatim dalam rapat di Vasa Hotel Surabaya, Sabtu (23/9/2023).
(hil/iwd)