Pemerintah Janjikan New Bromo Bakal Lebih Keren

Kabar Travel

Pemerintah Janjikan New Bromo Bakal Lebih Keren

Putu Intan - detikJatim
Selasa, 26 Sep 2023 14:25 WIB
Menteri LHK memantau kawasan Bromo usai kebakaran
Kondisi Gunung Bromo usai kebakaran (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Surabaya -

Pemerintah berjanji New Bromo akan menjadi destinasi wisata yang lebih keren. Ini usai 989 hektare kawasan Gunung Bromo dilalap api yang dipicu flare prewedding.

Rencana itu awalnya disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat meninjau kondisi terkini Gunung Bromo, Sabtu (23/9/2023). Siti Nurbaya tidak hanya menyoroti mengenai reboisasi lahan Bromo yang hangus seluas 989 hektar. Dia juga menyinggung mengenai pariwisata Bromo yang terdampak bencana ini.

Siti Nurbaya berencana membangun New Bromo. Ada empat jurus atau poin rehabilitasi Bromo, yakni rehabilitasi fisik, ekonomi, sosial, dan manajemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rencana pembangunan New Bromo, ia menyinggung potensi wisata di Bromo. Menurutnya, Bromo layak masuk dalam 10 wisata prioritas di Indonesia.

"Di sini banyak yang bagus. Harus kita yang ngangkat bahwa ini 10 destinasi wisata prioritas. Harus ada konsistensi. Kalau bisa 10 destinasi wisata baru itu untuk Bromo juga kelas atas. Dengan usaha sendiri bisa buat Bromo Tengger Semeru (BTS) keren. Saya percaya bahwa ada sesuatu di BTS. Saya pernah ke sini tahun 98, saat itu sudah bagus juga," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk mewujudkan potensi itu, Siti Nurbaya berencana melakukan penataan ulang di kawasan wisata. Di mana fasilitas harus dirapikan dan manajemen harus diperbaiki.

"Harus dirapikan sekali, khususnya shelter untuk pedagang, parkir, termasuk desain manajemen manage wisata," ujar Siti Nurbaya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Hendro Widjanarko membenarkan bahwa rencana penataan pariwisata di Bromo tengah digodok.

"Sedang kita bahas, antara lain pembangunan shelter untuk mengakomodasi warung-warung sehingga lebih baik dan keren," katanya saat dihubungi detikTravel melalui pesan singkat, Selasa (26/9/2023).

Sedangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengaku mendukung langkah rehabilitasi di kawasan Bromo. Kemenparekraf menyoroti pentingnya pengelolaan wisatawan ke Bromo agar kejadian serupa tak terulang lagi.

Apalagi, kebakaran padang rumput selama 13 hari gegara prewedding dengan flare atau cerawat itu menelan kerugian hingga Rp 89,7 miliar. Itu hanya dari sisi pariwisata, belum dihitung flora dan fauna yang terdampak, serta kerugian yang harus ditanggung warga sekitar.

"Penegakan hukum sesuai ketentuan UU 32 tahun 2009. Monitoring dan evaluasi berkala mengenai penerapan SOP kunjungan wisatawan dan memperketat pengawasan di lapangan," kata Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf Agustini Rahayu kepada media pada Senin (25/9/2023).

Di samping itu, edukasi wisatawan juga wajib didorong. Ayu menjelaskan ke depannya wisatawan yang datang ke Bromo juga akan diajarkan pentingnya menjaga alam alih-alih sekadar bersenang-senang di sana.

"Memotivasi wisatawan untuk ikut bertanggung jawab terhadap lingkungan karena destinasi pariwisata nature ini terbentuknya lama. Dengan kerugian segitu besar, sayang kalau tidak dibantu pelaku wisata dan wisatawannya," ujarnya.

"Kembali lagi kami tekankan edukasi terhadap pelaku wisata terutama wisatawan," tambahnya.




(hil/dte)


Hide Ads