Mau ke Bromo, Cek 3 Rute dan Jalur yang Boleh Dilewati Usai Hutan Terbakar

Mau ke Bromo, Cek 3 Rute dan Jalur yang Boleh Dilewati Usai Hutan Terbakar

M Rofiq - detikJatim
Sabtu, 02 Sep 2023 15:05 WIB
Kondisi padang savana yang terbakar di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengerahkan tim gabungan dibantu masyarakat untuk memadamkan kebakaran yang terjadi sejak Selasa (29/8) dan hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/foc.
Kondisi padang savana yang terbakar di Kawasan TNBTS Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023). Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Probolinggo -

Kebakaran Padang Savana Kaldera Tengger di kawasan Gunung Bromo berhasil dipadamkan Sabtu pagi. Namun, asap tebal masih terlihat di Kaldera Bromo. Meski begitu, wisatawan tetap bisa berkunjung ke Bromo.

Wisatawan bisa melalui dua pintu masuk, yaitu Cemoro Lawang dan Wonokitri. Sementara kunjungan melalui pintu masuk Jemplang, Coban Trisula dan Sendura masih ditutup dampak kebakaran beberapa hari lalu.

Kepala Bagian Tata Usaha Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardani mengatakan penutupan dua pintu masuk ke Bromo dilakukan demi kelancaran proses pemadaman kebakaran hutan dan keselamatan pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi wisatawan kalau ingin berkunjung ke Gunung Bromo bisa melalui pintu masuk dari Cemoro Lawang dan Wonokitri. Penutupan sejak pukul 20.00 WIB (Jumat malam) sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan," kata Septi.

Selain menutup pintu masuk, TNBTS juga akan membatasi kunjungan wisatawan. Sedangkan, titik yang bisa dikunjungi selama proses pemadaman, di antaranya mulai dari Lautan Pasir ke arah Gunung Batok, Bungkah Dingklik, sampai View Point Penanjakan.

ADVERTISEMENT

"Sedangkan dari arah Watu Singo hingga Jemplang serta B29 yang berasal dari Argosari, Lumajang ditutup untuk kunjungan wisatawan," tutur Septi.

Di sisi lain, Septi mengatakan upaya pemadaman kebakaran masih dilakukan hingga siang ini karena masih ada satu titik api di lereng Gunung Bromo. Ia mengaku telah mengingatkan petugas untuk menjaga agar api tidak menjalar lagi.

"Semua petugas TNBTS dan dibantu stakeholder lainnya masih melakukan proses pemadaman, menganulir atau memutus pergerakan api, melakukan pendinginan, dan masih ada satu titik api di lokasi," papar Septi.

Anggota Pusdalops BPDB Kabupaten Probolinggo Silvia Verdiana mengungkapkan proses pemadaman kebakaran hingga Sabtu pagi masih menyisakan asap sampai wilayah Pasir Berbisik. Pemadaman dilakukan petugas dari TNBTS, TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA), serta relawan setempat, sejak Kamis (31/8/2023) kemarin.

"Informasi terbaru yang kami peroleh, sudah padam, dan petugas tambahan sudah meluncur ke lokasi," katanya. Silvia pun mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak membuat api di sekitar wilayah TNBTS.




(irb/fat)


Hide Ads