.webp)
Anda penggemar buah-buahan? Destinasi wisata satu ini pas untuk dikunjungi. Kabupaten Pamekasan memilik tempat wisata buah melon. Lokasinya di Desa Artodung, Kecamatan Galis.
Wakil Bupati Pamekasan Fattah Yasin berkunjung ke tempat wisata ini mengaku bangga kepada para petani melon di Desa Artodung, yang menggagas wisata buah dengan melibatkan petani milenial.
"Saya sangat senang ada wisata petik buah di Pamekasan. Terus kembangkan dan libatkan milenial agar buah melon bisa dibudidayakan," ucap Fattah, Jumat (1/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pengelola Jamaludin Zain mengatakan sawah yang ditanami buah luasnya hampir satu hektare, dan saat ini sebagian sudah siap panen. Ia menyebut pihaknya memang sengaja mengatur waktu panen setiap sepuluh hari sekali.
"Kami buat per sepuluh hari agar bisa dipetik mas, sehingga pengunjung yang datang masih ada kesempatan bisa memanen," ungkapnya.
Melon Artodung memang terkenal manis dan lejit. Tidak heran jika buah ini menjadi incaran banyak orang. Ada banyak jenis buah melon yang dapat dipetik seperti melon golden luna, golden basket, king show, dan hani globe.
Untuk mengunjungi tempat ini tidak dikenakan biaya masuk alias gratis. Pengunjung juga bisa memetik melon sepuasnya. Namun, jika ingin membawa pulang hasil petikan, maka buah melon akan ditimbang. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp 22 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram.
Salah satu pengunjung bernama Juhairiah asal Desa Buddagan, Dusun Asemmanis, Pamekasan, datang ke tempat wisata petik buah melon Artodung bersama keluarganya. Ia tampak senang memilih langsung melon dan memetiknya.
"Alhamdulillah sudah dapat lima, masih kurang satu," ucap Juhairiah di sela-sela kesibukannya memetik buah.
(irb/fat)
