Menparekraf Targetkan Piala Dunia U-17 Sedot 200 Ribu Wisman

Menparekraf Targetkan Piala Dunia U-17 Sedot 200 Ribu Wisman

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 15 Jul 2023 10:57 WIB
Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno menargetkan 100-200 ribu wisatawan mancanegara (Wisman) selama ajang sepakbola tersebut.
Menparekraf Sandiaga Uno jogging di Taman Bungkul Surabaya/Foto: Esti Widiyana/detikJatim
Surabaya -

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno menargetkan 100-200 ribu wisatawan mancanegara (Wisman) selama ajang sepakbola tersebut.

PSSI telah mengajukan beberapa stadion untuk menjadi venue Piala Dunia U-17. Termasuk Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

"Kami targetkan mudah-mudahan 100-200 ribu mancanegara (Wisman), sebagian juga akan ke Surabaya," kata Sandi di Taman Bungkul Surabaya, Sabtu (15/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menparekraf mengatakan Wisman bisa meningkatkan ekonomi lokal untuk segera bangkit. Selain itu juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.

"Kita mampu menciptakan lapangan kerja yang selama ini susah didapat oleh kalangan muda," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ia juga optimis GBT bisa menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17. Sehingga UMKM bisa menyiapkan suvenir dan pernak-pernik lainnya dengan tema Piala Dunia.

"UMKM ini harus mampu untuk berinovasi. Kalau ada Piala Dunia U-17, kebetulan, Insyaallah akan ada di Surabaya," jelas Menparekraf.

Sandi berharap produk kuliner juga bisa dibuat dengan tema Piala Dunia. Kemudian fashion bisa dibuat dengan logo Piala Dunia U-17 dan dijual dengan paket wisata dan ekonomi kreatif.

Terlepas dari itu, para pelaku UMKM, khususnya produk kuliner meminta stabilisasi harga bahan sembako. Sebab, kenaikan harga bahan pokok bisa berpengaruh daya beli.

"Tadi juga ada keluhan dari ibu-ibu, bahan pokok ini dibuat stabil, terjangkau. Sehingga, UMKM ini tidak terbebani, karena tidak bisa menaikkan harga, daya beli masyarakat masih terkendali," terang Menparekraf.

"Oleh karena itu, ini PR dari pemerintah, walaupun inflasi sudah terjaga, tapi kita harus mengawal agar bahan pokok UMKM stabil, murah," tutupnya.




(sun/iwd)


Hide Ads