Kendaraan Wisata Kota Batu Segera Mengaspal, Namanya Kawanku

Kendaraan Wisata Kota Batu Segera Mengaspal, Namanya Kawanku

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 08 Feb 2023 13:36 WIB
kendaraan wisata kawanku
Kendaraan wisata Kawanku (Foto: M Bagus Ibrahim)
Kota Batu -

Kabar Kota Batu akan memiliki kendaraan wisata ternyata tak perlu menunggu waktu lama. Sebab, sebentar lagi akan ada kendaraan wisata yang mengaspal di daerah berjuluk Kota Apel ini.

Namun, perlu diketahui kendaraan wisata ini bukan dibuat oleh Pemkot Batu. Kendaraan wisata dengan nama Kawanku (Kendaraan Angkutan Wisata Kota Batu) ini dibuat dari anggaran pribadi sopir Angkutan Umum dan Odong-Odong.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua 9 Jalur Angkutan Umum Kota Batu, Heri Junaedi saat dihubungi detikJatim, Rabu (8/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 12 kendaraan dibagi 2 untuk sopir angkutan umum 6 dan untuk sopir odong-odong 6. Untuk biaya modifikasinya dari masing-masing pemilik kendaraan," ujarnya.

kendaraan wisata kawankuKendaraan wisata Kawanku (Foto: M Bagus Ibrahim)

Heri tidak memungkiri untuk biaya modifikasi yang dikeluarkan sebenarnya memang cukup besar. Apalagi dana tersebut berasal dari kantong pribadi masing-masing sopir.

ADVERTISEMENT

"Untuk modifikasi body tanpa lampu dan audio itu habisnya sekitar Rp 24 juta untuk satu kendaraan. Sebenarnya dengan nominal seperti itu berat, tapi mau bagaimana lagi," kata Heri.

Meski begitu, ia berharap dengan adanya kendaraan wisata ini, wisatawan akan kembali tertarik untuk menggunakan transportasi umum yang ada di Kota Batu. Mengingat saat ini peminat transportasi umum kian menurun.

Heri pun menjelaskan, kendaraan wisata kawanku ini muncul usai adanya polemik antara Angkutan Umum dan kendaraan Odong-Odong beberapa waktu lalu.

"Jadi odong-odong ini melintas di jalur angkutan umum dan terjadi bentrok. Kemudian ditemukan sama Dishub Kota Batu antara sopir angkutan umum dan sopir Odong-Odong untuk mediasi," terangnya.

"Dari mediasi itu, muncul gagasan dari pihak angkutan umum dan odong-odong untuk membuat kendaraan wisata sebagai solusi. Akhirnya sepakat semua dan direalisasikan," sambungnya.

Kini proses modifikasi kendaraan wisata itu telah sampai sekitar 90 persen. Pengurusan izin kendaraan wisata kepada Kemenhub juga telah berproses dibantu oleh Dishub Kota Batu.

"Ya mudah-mudahan bisa segera selesai. Kalau untuk rutenya belum dipastikan. Kita lihat nanti ketika sudah beroperasi, termasuk juga tarif yang akan dikenakan nanti," tuturnya.

Sementara itu, salah satu sopir odong-odong Suep menambahkan bahwa dengan biaya yang digelontorkan untuk modifikasi ini, harapannya hasilnya nanti akan sesuai dengan ekspetasi.

"Saya salah satu yang memodifikasi kendaraan. Ya dengan adanya kawanku ini semoga animonya banyak dan biaya yang saya keluarkan ini gak sia-sia," kata dia.

Suep juga menyampaikan bahwa dari apa yang dia ketahui, 12 kendaraan yang dimodifikasi ini merupakan tahap pertama. Ketika dalam pelaksanaanya banyak peminat, akan dilanjutkan pada tahap kedua.

"Kayaknya sih begitu, nunggu yang pertama ini jalan dulu. Kalau animonya besar baru tambah lagi di tahap kedua. Intinya saya ikuti program kawanku ini agar bekerja tenang tidak ada permasalahan," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads