Pemkot Batu Mulai Pikirkan Rencana Penyediaan Kendaraan Wisata

Pemkot Batu Mulai Pikirkan Rencana Penyediaan Kendaraan Wisata

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 05 Feb 2023 13:23 WIB
alun-alun kota batu
Wisatawan di kawasan Alun-Alun Kota Batu (Foto: M Bagus Ibrahim)
Kota Batu -

Kota batu sebagai kota wisata sejauh ini belum mempunyai kendaraan wisata sebagai fasilitas penunjang. Hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi Pemkot Batu sebagai salah satu cara untuk menambah daya tarik bagi wisatawan.

Berkaca pada Kota Malang yang notabe-nya memiliki obyek wisata lebih sedikit dibandingkan dengan Kota Batu, berhasil menarik minat masyarakat untuk berkeliling menikmati suasana kota dengan menggunakan kendaraan wisata. Kendaraan itu diberi nama Macito.

Bahkan tingginya antusias masyarakat yang menggunakan Macito, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menambah armada. Dari sebelumnya hanya memiliki 1 bus, kini telah tersedia total sebanyak 5 bus Macito atau Malang City Tour.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait kendaraan wisata di Kota Batu sendiri, disampaikan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bahwa sebenarnya Pemkot Batu telah memikirkan rencana pengadaan kendaraan wisata di Kota Batu. Tapi sejauh ini masih perlu menuntaskan beberapa kendala teknis.

"Kendaraan wisata masih akan kita pikirkan karena masih banyak kendala teknis seperti tempat parkir, rest area, terminal C dan lain-lain," ujar Aries saat ditanya detikJatim pada Minggu (5/2/2023).

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan bahwa ketika infrastruktur-infrastruktur penunjang itu belum terpenuhi. Maka, akan timbul permasalahan baru yang akan menyulitkan wisatawan sebagai pengguna fasilitas tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya akan menyusun secara rapi agar hasilnya baik.

Rencananya kendaraan wisata ini akan ditargetkan 1 atau 2 tahun mendatang. Untuk secara rinci kendaraan wisata semacam apa yang akan disediakan nanti, masih belum bisa disampaikan.

"Kalau semua infrastrukturnya belum lengkap nanti malah akan timbul masalah baru. Tetap kita usahakan (agar bisa segera memiliki kendaraan wisata). Targetnya (pengadaan kendaraan wisata) 1-2 tahun ke depan," tandas Aries.




(dpe/iwd)


Hide Ads