Pj Walkot Batu Sebut Izin Hotel Melati Disetop untuk Eksistensi Villa Songgoriti

Pj Walkot Batu Sebut Izin Hotel Melati Disetop untuk Eksistensi Villa Songgoriti

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Jumat, 03 Feb 2023 12:55 WIB
villa songgoriti Kota Batu
Kawasan villa di Songgoriti Kota Batu (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Batu -

Pemkot Batu tengah menyiapkan upaya mempertahankan eksistensi Villa Songgoriti. Salah satunya menghentikan sementara pemberian izin untuk pembangunan hotel non bintang atau biasa dikenal dengan hotel melati.

"Saya sudah berusaha dengan teman-teman Pemkot Batu untuk tidak ada lagi hotel-hotel melati. Kita setop dan yang boleh hanya hotel bintang 4 ke atas," ujar Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai kepada detikJatim, Jumat (3/2/2023).

Aries mengatakan upaya ini dilakukan untuk mempertahankan villa Songgoriti yang menjadi ikon Kota Batu. Terlebih banyak pengusaha villa yang merupakan warga Kota Batu. Sehingga kesejahteraan mereka perlu diperhatikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Supaya tingkat persaingan jangan terlalu ketat. Harusnya kasihan sama mereka (pengusaha) villa-villa yang seharusnya hidup kita bina supaya mereka tumbuh dengan baik," terang pria yang juga menjabat sebagai Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, Pemkot Batu tengah menyiapkan aplikasi pendukung agar villa di Kota Batu bisa dijangkau lebih mudah masyarakat atau wisatawan.

ADVERTISEMENT

"Gini kita ada rencana sama vendor, membuat aplikasi yang bisa by name dan by addres di villa-villa Kota Batu. Sehingga masyarakat tahu di mana aja villa-villa yang bisa diakses," tutur Aries.

Menurut Aries, selama ini pengusaha villa di Kota Batu mempromosikan penginapannya secara mandiri. Tentu, dengan jumlah villa yang banyak akan berpengaruh pada persaingan antar pemilik villa. Aplikasi pendukung ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan tersebut.

"Selama ini, orang mempromosikan villa mereka sendiri-sendiri. Tentu agak sulit. Ketika mereka punya aplikasi ini, orang bisa tahu. Oh saya kesini saya menginap di sini," terangnya.

Dia menambahkan bahwa aplikasi yang saat ini sedang dirancang itu akan memiliki beragam fitur seperti peta lokasi dan foto-foto villa yang masuk dalam aplikasi tersebut. Rencannya aplikasi itu akan digunakan tahun 2023.

"(Aplikasi) Ini ada peta lokasi, lengkap dengan foto villa. Sekarang lagi dikerjakan sama teman-teman gratis untuk meningkatkan obyek-obyek wisata," tuturnya.

Sebelumnya, pengusaha villa Songgoriti mengalami penurunan omzet sejak beberapa tahun lalu. Hal itu mengakibatkan mereka terseok-seok untuk menutup biaya operasional villa. Penurunan omzet itu terjadi karena villa-villa bersaing harga dengan hotel-hotel yang kian menjamur di wilayah Kota Batu. Hal itu, membuat pengusaha villa terseok-seok untuk menutup biaya operasional mereka.

"Penurunan ini sudah terjadi sejak pandemi sampai sekarang. Banyak hotel membuat promo dan menurunkan harga. Otomatis kita terimbas karena pasar lebih memilih ke hotel saat harganya murah," ujar Ketua Paguyuban Villa Supo Songgoriti Indra Tri Ariyono.

"Ini membuat para pengusaha villa terseok-seok untuk menutupi biaya operasional mereka. Untuk makan aja mereka udah alhamdulillah. Sekarang hanya bisa memenuhi sebatas kebutuhan mereka di dapur," sambungnya.




(abq/fat)


Hide Ads