Puluhan kursi yang rusak di kawasan wisata Makam Bung Karno Kota Blitar tak kunjung diperbaiki. Rencana perbaikan kursi itu pun tak jelas.
Padahal kursi itu kerap dimanfaatkan pengunjung untuk beristirahat usai berkeliling di kawasan wisata Makam Bung Karno.
Pantauan detikJatim, kerusakan kursi itu masih sama dengan sebelumnya atau sekitar dua bulan yang lalu. Ada beberapa kursi yang tampak rusak parah. Di antaranya ada kursi yang sandaran kayunya copot, dan ada juga kursi yang pada bagian penyangganya putus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan kursi di kawasan wisata Makam Bung Karno tentu dikeluhkan banyak pengunjung. Pasalnya pengunjung harus hati - hati, agar tak jatuh maupun tersangkut saat duduk di kursi itu. Tapi ada sebagian pengunjung yang memilih untuk tidak duduk di kursi-kursi tersebut karena berbahaya.
![]() |
"Ya enggak berani duduk kalau kursinya rusak begitu. Bahaya kalau dipake duduk, takut merusak baju juga kalau kesangkut," kata salah seorang pengunjung Julia Maharani, Kamis (19/1/20223).
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Blitar Edi Wasono mengakui telah mendapat banyak laporan atau aduan soal rusaknya sejumlah kursi di kawasan wisata Makam Bung Karno. Namun, pihaknya tak bisa berbuat banyak.
Alasannya, puluhan kursi yang berada di kawasan wisata Makam Bung Karno itu berada di area Citywalk yang merupakan aset pemerintah pusat (Kementrian PUPR). Sedangkan, hingga saat ini belum ada berita acara terkait serah terima aset kepada pihak Disbudpar Kota Blitar.
"Itu belum menjadi aset kita, karena belum ada serah terima aset. Jadi secara otomatis kita tidak bisa mengusulkan anggaran perbaikan melalui APBD dan sebagainya," jelas Edy saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (18/1/2023).
Edy menyebutkan pihaknya tengah mencari solusi untuk perbaikan kursi tersebut. Yakni dengan mencari sumber dana lain. Misalnya dengan menggandeng pihak ketiga, dan sebagainya.
"Kami juga masih cari solusi untuk itu (perbaikan kursi). Entah itu dengan CSR, atau mungkin nanti mengumpulkan donasi dari paguyuban atau komunitas yang setiap hari punya kepentingan di kawasan MBK," terangnya.
Diketahui, puluhan tempat duduk alias kursi yang ada di kawasan wisata Makam Bung Karno rusak. Puluhan kursi itu rusak akibat kayu yang sudah lapuk. Pengunjung pun terpaksa harus berhati-hati saat akan mendudukk kursi tersebut.
(fat/iwd)