.webp)
Puluhan tempat duduk alias kursi yang ada di kawasan wisata Makam Bung Karno rusak. Puluhan kursi itu rusak akibat kayu yang sudah lapuk.
Pengunjung kawasan wisata Makam Bung Karno pun harus hati-hati sebelum duduk di kursi tersebut.
Dari pantauan detikJatim di lokasi, ada puluhan kursi rusak di sepanjang citywalk kawasan wisata Makam Bung Karno. Mulai dari yang rusak ringan, hingga rusak sedang. Bahkan ada bangku yang reyot atau rusak parah, sehingga tidak bisa digunakan sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pengunjung, Marlina (35) mengaku cukup was-was untuk duduk di bangku tersebut. Sebab, banyak bangku yang kondisinya memprihatinkan.
 Kondisi salah satu kursi yang ada di kawasan wisata Makam Bung Karno (Foto: Fima Purwanti) |
"Enggak berani duduk, takutnya roboh malah bahaya. Jadi mending jalan aja sampai nemu bangku yang aman," ujarnya saat ditemui detikJatim, Sabtu (26/11/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar Edy Wasono mengatakan pihaknya sudah mengetahui kondisi kerusakan yang terjadi pada kursi di kawasan citywalk Makam Bung Karno. Menurutnya, puluhan bangku itu merupakan aset milik pemerintah pusat.
Sehingga, pihaknya belum dapat melakukan perbaikan maupun sebagainya. Alasannya karena pemerintah pusat belum melakukan penyerahan aset.
"Sebenarnya itu aset pemerintah pusat, bukan milik kami (Pemkot). Kalau milik kami sudah pasti diperbaiki atau diganti, karena memang sudah rusak," jelasnya.
Edy mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan pengajukan anggaran perbaikan bangku di APBD Pemkot Blitar. Sebab, bangku citywalk belum masuk dalam daftar aset milik Disparbud Kota Blitar.
"Kami juga terus mengupayakan untuk perbaikan itu. Entah nanti dengan CSR atau tidak. Yang jelas kami nunggu keputusan hasil koordinasi dengan pusat," pungkasnya.
Bangku yang ada di citywalk kawasan wisata Makam Bung Karno terbuat dari kayu dan besi. Kerangka besi pada bangku masih layak, namun untuk kerangka dari kayu sudah banyak yang lapuk.
(dpe/iwd)
