Pemkot Malang Permak Alun-Alun Tugu Kota Malang, Telan Biaya Rp 7 Miliar

Pemkot Malang Permak Alun-Alun Tugu Kota Malang, Telan Biaya Rp 7 Miliar

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Kamis, 19 Jan 2023 13:17 WIB
alun-alun tugu kota malang
Alun-alun Tugu Kota Malang (Foto: M Bagus Ibrahim)
Kota Malang - Alun-Alun Tugu Kota Malang bakal dipermak Pemkot Malang. Perubahan yang paling mencolok nantinya adalah dihilangkannya pagar tembok pembatas dan digantikan dengan pedestrian.

"Nanti dihilangkan semua (pagar pembatas), kemudian pedestrian untuk jooging track akan kita lebarkan sekitar 4 - 4,5 meter," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya, pada kamis (19/1/2023).

Selain itu, akan ada perbaikan pada pagar dan kolam di sekitar tugu, penyediaan tempat untuk instalasi listrik, relief Ir Soekarno di pintu masuk hingga normalisasi saluran air. Khusus saluran air diperbaiki untuk menangani genangan yang kerap terjadi di sekitar Alun-Alun Tugu Kota Malang saat hujan deras mengguyur.

alun-alun tugu kota malangAlun-alun Tugu Kota Malang (Foto: M Bagus Ibrahim)

"Saat hujan deras di bagian barat dan utara (alun-alun tugu) selalu muncul genangan makanya kita normalisasi. Kemudian ada pembuatan bunker panel CTS, perbaikan pagar di seputaran tugunya sendiri, di kolam juga akan ada perbaikan yaitu dancing water ditambah smoke dan landscaping," terang Rahman.

Tak hanya itu, Alun-alun tugu Kota Malang nanti juga akan dihiasi sejumlah Bollard yang digunakan sebagai pembatas agar kendaraan tidak masuk.

"Bollard, keramik disabilitas, tunanetra, bollard khusus kursi roda. Sehingga untuk kendaraan bermotor dan sepeda saya rasa gak mungkin bisa masuk," imbuh Rahman.

alun-alun tugu kota malangAlun-alun Tugu Kota Malang (Foto: M Bagus Ibrahim)

Permak Alun-Alun tugu Kota Malang itu akan dilakukan secepatnya pada tahun 2023. Dikatakan Rahman, pihaknya sudah mengantongi Detail Engineering Design (DED) yang baru diberikan DPUPRPKP Kota Malang.

"Secepatnya dipersiapkan dan dimasukkan tender. Prediksi kami semoga pada Maret 2023 sudah ada pemenang tender dan pengerjaan bisa segera dilaksanakan. Hitungannya waktu pengerjaan 6 bulan," kata Rahman.

"Untuk anggarannya sendiri sekitar Rp 7 miliar. Dari jumlah tersebut Rp 100 juta kita siapkan untuk jasa pengawasan selama proses revitalisasi," sambungnya.


(fat/iwd)


Hide Ads