Catatan Bagi yang Liburan Nataru ke Bromo, Ada Car Free Day 23-24 Desember

Kabar Wisata

Catatan Bagi yang Liburan Nataru ke Bromo, Ada Car Free Day 23-24 Desember

Weka Kanaka - detikJatim
Selasa, 20 Des 2022 14:19 WIB
PROBOLINGGO, INDONESIA - JULY 23: General view of the Bromo Tengger Semeru National Park, showing Mount Bromo, Mount Semeru and Mount Batok, the location of the Tenggerese villages where the Tenggerese Hindu Yadnya Kasada Festival is held, in the background, on July 23, 2013 in Probolinggo, Indonesia. The festival is the main festival of the Tenggerese people and lasts about a month. On the fourteenth day, the Tenggerese make the journey to Mount Bromo to make offerings of rice, fruits, vegetables, flowers and livestock to the mountain gods by throwing them into the volcanos caldera. The origin of the festival lies in the 15th century when a princess named Roro Anteng started the principality of Tengger with her husband Joko Seger, and the childless couple asked the mountain Gods for help in bearing children. The legend says the Gods granted them 24 children but on the provision that the 25th must be tossed into the volcano in sacrifice. The 25th child, Kesuma, was finally sacrificed in this way after initial refusal, and the tradition of throwing sacrifices into the caldera to appease the mountain Gods continues today. (Photo by Ulet Ifansasti/Getty Images)
Bromo (Foto: Getty Images/Ulet Ifansasti)
Probolinggo -

Kawasan wisata Bromo akan menjadi kawasan 'car free day'. Kawasan bebas dari kendaraan bermotor itu akan diterapkan pada Jumat-Sabtu (23-24/12/2022) dan Sabtu-Minggu (21-22/1/2023).

Fase pertama car free day dilakukan pada Jumat 23 Desember 2022 selama sehari penuh dari jam 18.00 hingga jam yang sama pada Sabtu 24 Desember 2022.

Sedangkan fase kedua dilakukan pada Sabtu 21 Januari 2023 hingga Minggu 22 Januari 2023 dengan seharian penuh dan jam yang sama dengan fase yang pertama, yaitu dari jam 18.00 hingga 18.00.

Adapun maksud dari car free day yang terjadi ini bukan seperti pada umumnya. Yang mana biasanya car free day identik dengan waktu bagi masyarakat untuk berolahraga dan membatasi kehadiran kendaraan bermotor.

Namun car free day yang terjadi di Bromo ini bertujuan untuk memperingati adat dan budaya dari masyarakat Tengger pada Wulan Kapitu. Yang mana jatuh bertepatan pada 23 Desember 2022 hingga 22 Januari 2022. Adapun pembatasan ini dilakukan pada awal Wulan Kapitu dan akhir Wulan Kapitu.

Wulan Kapitu merupakan bulan ketujuh dalam kalender masyarakat tengger, adapun bagi masyarakat tengger bulan ini merupakan bulan yang dianggap suci oleh para tokoh dan juga masyarakat tengger.

Dalam sebulan ini para sesepuh tengger akan melakukan 'laku puasa mutih', yang mana bertujuan untuk menahan perilaku atau sifat keduniawian serta mendekatkan diri kepada Tuhan.

Teruntuk para traveler yang ingin berkunjung menggunakan kendaraan bermotor, Anda tetap bisa mengunjungi beberapa titik tertentu menggunakan kendaraan bermotor. Adapun pembatasan kendaraan bermotor ini dilakukan hanya di kawasan tertentu seperti Kaldera Bromo atau Tengger.

Sehubungan dengan beragamnya titik awal dari para traveler yang datang ke Bromo, dari arah Pasuruan, batas maksimal menggunakan kendaraan terletak di Pakis Bincil, kemudian untuk Probolinggo batasnya adalah Cemorolawang. Sedangkan untuk Malang dan Lumajang, traveler dapat menggunakan kendaraan bermotor hingga Jemplang.

Namun bagi Anda yang ingin berkunjung dengan tidak menggunakan kendaraan bermotor, Anda tetap dapat mengunjungi lokasi tersebut dengan berjalan kaki, mengenakan sepeda, atau menaiki kuda.

Sementara itu, objek wisata TNBTS tetap dibuka seperti biasa, tetapi pembatasan ini berlaku hanya untuk kendaraan bermotor saja.

Selain itu pembatasan jumlah wisatawan pun memang masih dilakukan oleh pihak Balai Besar TNBTS. Yang mana mereka membatasi jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo hanya sebesar 75 persen dari total daya tampung kawasan tersebut.

Pembatasan jumlah wisatawan ini juga dikarenakan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 yang belum juga dicabut oleh pemerintah.

Dengan terdapat pembatasan tersebut, membuat jumlah kunjungan traveler yang berkunjung ke Gunung Bromo per hari ditetapkan hanya sebanyak 2.202 orang.

Selain itu penetapan kuota kunjungan wisatawan ini pun terbagi lagi di setiap kawasan, yaitu 93 orang per hari untuk Bukit Cinta, 321 orang per hari untuk ke Bukit Kedaluh, 666 orang per hari untuk ke Penanjakan, 165 orang per hari untuk ke Mentigen dan 957 orang per hari untuk ke Savana Teletubbies.

Pada periode November 2022, terdapat sebanyak 17.433 wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo. Lumayan ramai bukan?



Simak Video "Longsor Tutup Jalur Bromo, Wisatawan 2 Jam Terjebak Macet"
[Gambas:Video 20detik]
(fat/iwd)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT