Lalu, apa filosofi dibuat dan dibangunnya Gong Kyai Tentrem ini? Bayu mengungkapkan, gong ini sebagai bentuk tanda dan peringatan untuk menyampaikan pesan.
"Filosofi gong ini dibuat dengan nama Kyai Tentrem, seperti kita ketahui bersama bahwa kalau kita dulu kecil di kampung-kampung, di daerah-daerah khususnya di Jawa itu sering kita ketahui, gong-gong yang pada umum digunakan sebagai bentuk peringatan, sebagai satu bentuk tanda, sebagai satunya bentuk adanya berita-berita (pesan) yang ingin disampaikan," ungkap Bayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Bayu menambahkan, dengan dibuatnya Gong Kyai Tentrem sedemikian rupa, harapannya bisa sebagai satu peringatan kepada warga Indonesia, bahwa Angkatan Laut siap memberikan perlindungan, ketentraman dan keamanan bagi seluruh laut di negeri ini.
"Dengan demikian, maka seluruh jajaran Angkatan Laut, Koarmadanya, alutsista (alat utama sistem senjata) pun dengan sigap akan memberikan perlindungan, akan memberikan pengayoman terhadap semua laut yang ada di negeri tercinta ini," tandas Bayu.
(hil/dte)