Ahmad Albar tampil bersama Ian Antono dan Blue Fire Project Bintang Indrianto di Jazz Gunung Bromo 2022. Rasa kangen penggemar terobati.
Itu seperti yang disampaikan salah seorang penikmat jazz, Heru Tjahjono. Di Jazz Gunung Bromo 2022, yang paling ia tunggu adalah penampilan Ahmad Albar.
"Saya setiap tahun rutin menonton Jazz Gunung Bromo. Yang saya tunggu penampilan Ahmad Albar dan tadi Ian Antono. Keren sekali penampilannya, diiringi Blue Fire," kata Heru kepada detikJatim, Jumat (22/7/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru yang pernah menjabat Bupati Tulungagung selama dua periode berharap, ajang seperti Jazz Gunung Bromo bisa rutin digelar. Salah satunya dengan mengkolaborasikan seni dan budaya.
"Jadi sesudah saya purna tugas, tentunya selaku penikmat musik jazz mudah-mudahan tidak hanya digelar di Bromo. Tapi tempat wisata lain. Ya kalau bisa 2 kali atau 3 kali setahun sambil menikmati kawasan wisata yang dibangun dengan baik oleh Pemprov. Itu bisa disampaikan melalui Dinas Pariwisata untuk mengembangkan lokasi wisata, dan berkolaborasi dengan seni dan kultur," papar Mantan Sekdaprov Jatim ini.
"Saya melihat di tengah pandemi, tadi ketat ya pengunjung harus scan PeduliLindungi dan wajib sudah booster. Saya kira bagus, dan apresiasi ke penyelenggara Pak Sigit," lanjutnya.
Kadisbudpar Jatim, Sinarta juga menyaksikan di Jazz Gunung Bromo 2022 hari pertama. Ia menyebut, event seperti jazz gunung bisa meningkatkan perekonomian di kawasan wisata.
"Jadi konsep pengembangan pariwisata jelas menggerakkan pentahelix bagaimana melibatkan pemerintah, pebisnis, media, akademisi, praktisi itu bisa berkolaborasi. Kalau sekarang ada Jazz Bromo jelas penyelenggaranya swasta, pebisnis murni dan efeknya luar biasa perekonomian di kawasan wisata tergerak," ujar Sinarta.
"Nah pemerintah bisa menggandeng ketika swasta punya kemampuan me-manage dengan baik event besar. JazzBromo ini masuk 100 event besar. Kalau di Jatim itu ada East Java Fashion Harmony, termasukReogPonorogo, GandrungSewu, masuk kalender event nasional," sambungnya.
"Memang benar mengkombinasikan kesenian dan destinasi alam. Saat ini orang namanya healing ya sambil melihat alam, ada nada-nada indah, lirik-lirik yang mereka mungkin dulu jadi idolanya, dan mereka bisa menikmati wisata," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini Disbudpar Jatim tengah merancang bagaimana pertunjukan musik baik itu jazz atau genre lain bisa digelar di tempat wisata.
"Dari sisi wisata kan juga butuh keberagaman, kalau semua sama nanti monoton. Itu jadi anti klimaks, kita perlu menggandeng perjalanan wisatawan dengan daya tarik. Tidak harus jazz nanti, misal bisa perkusi, kroncong dan lainnya yang punya genre menginspirasi dari lingkungan itu," tambahnya.
Sinarta juga mengaku sebagai penggemar dari Ahmad Albar. Di Jazz Gunung Bromo 2022, ia bernostalgia dengan lagu-lagu seperti Semut Hitam dan Rumah Kita.
"Saya idolanya Ahmad Albar juga. Kebetulan generasi saya. Saya generasi di bawah beliau tapi semangat lagunya ke kita masih sama dan menarik. Bagaimana Semut Hitam dan Rumah Kita menginspirasi semangat orang. Jadi kayak ingat masa muda," pungkasnya.
![]() |
Di hari pertama Jazz Gunung Bromo 2022, Jemaah Al-Jazziah mendapat suguhan apik dari lima penampil. Mereka yakni SweetSwingNoff, Irsa Destiwi feat Nesia Ardi, Duo Weeger, Pusakata, dan Blue Fire Project Bintang Indrianto feat Ahmad Albar & Ian Antono. Acara dimulai sejak sore hingga pukul 22.00 WIB.
Duo Weeger merupakan penampil asal Prancis. Mereka bermain klarinet secara instrumental. Meski Jemaah Al-Jazziah tak dapat bernyanyi bersama, Duo Weeger mendapat banyak tepuk tangan dari penikmat jazz, untuk dibawa pulang ke negeri berjuluk la France.
Jemaah Al-Jazziah semakin terpacu melawan hawa dingin Bromo ketika Pusakata tampil. Mereka bernyanyi bersama, dan banyak juga yang menanggapi apa yang disampaikan Mohammad Istiqamah Djamad (Is) di sela-sela lagu.
Blue Fire Project Bintang Indrianto feat Ahmad Albar & Ian Antono menutup hari pertama Jazz Gunung Bromo 2022 dengan sempurna. Meski tak begitu banyak lagu yang dibawakan, namun mereka mampu membius Jemaah Al-Jazziah.
Simak Video "Video: Menikmati Indahnya Gunung Bromo Diiringi Pertunjukan Seni dan Musik"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/sun)