Penampilan Ahmad Albar membius Jemaah Al-Jazziah di Jazz Gunung Bromo 2022. Ia tampil bersama Ian Antono dan Blue Fire Project Bintang Indrianto.
Meski usianya sudah tak lagi muda, kepiawaiannya dalam mengolah vokal belum luntur. Staminanya juga terjaga meski tampil pukul 21.00 WIB di di Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Resort Bromo, di mana suhu dingin makin terasa.
Penampilan Blue Fire Project Bintang Indrianto feat Ahmad Albar & Ian Antono dibuka dengan lagu Panggung Sandiwara. Ahmad Albar yang akrab disapa Iyek muncul dari belakang penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai merampungkan lagu tersebut, Iyek mengungkapkan kebanggaannya bisa tampil di Jazz Gunung Bromo 2022. Terlebih bisa tampil bersama Blue Fire Project Bintang Indrianto.
"Buat kami satu pengalaman yang sangat berharga. Kami belum pernah kolaborasi dengan Blue Fire Project," kata rockstar kelahiran 16 Juli 1946 itu, Jumat (22/7/2022) malam.
Penampilan mereka dilanjutkan dengan menyuguhkan lagu God Bless berjudul Kehidupan. Meski citarasa rock-nya masih begitu terasa, Jemaah Al-Jazziah atau penikmat Jazz Gunung Bromo tetap menikmatinya.
Semakin malam semakin garang. Blue Fire Project Bintang Indrianto feat Ahmad Albar & Ian Antono menyanyikan lagu Semut Hitam.
Namun yang paling mengejutkan, Ahmad Albar menyanyikan salah satu hit single dari album solonya pada tahun 70-an, yang berjudul Zakia. Sebelum menyanyikan lagu tersebut, ia mengungkapkan sebuah fakta.
"Saya bersama Ian Antono belum pernah menyanyikan lagu Zakia di God Bless. Tapi untuk Anda semua saya coba," terangnya.
Penampilan mereka ditutup dengan lagu Rumah Kita. Lagu tersebut menutup Jazz Gunung Bromo 2022 hari pertama dengan sempurna. Hampir semua Jemaah Al-Jazziah bernyanyi bersama.
Di hari pertama Jazz Gunung Bromo 2022, Jemaah Al-Jazziah juga mendapat suguhan apik dari empat penampil lainnya. Mereka yakni SweetSwingNoff, Irsa Destiwi feat Nesia Ardi, Duo Weeger dan Pusakata. Acara dimulai sejak sore hingga pukul 22.00 WIB.
Duo Weeger merupakan penampil asal Prancis. Mereka bermain klarinet secara instrumental. Meski Jemaah Al-Jazziah tak dapat bernyanyi bersama, Duo Weeger mendapat banyak tepuk tangan dari penikmat jazz, untuk dibawa pulang ke negeri berjuluk la France.
Jemaah Al-Jazziah semakin terpacu melawan hawa dingin Bromo ketika Pusakata tampil. Mereka bernyanyi bersama, dan banyak juga yang menanggapi apa yang disampaikan Mohammad Istiqamah Djamad (Is) di sela-sela lagu.
Simak Video "Video: Menikmati Indahnya Gunung Bromo Diiringi Pertunjukan Seni dan Musik"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/sun)