Dugaan praktik pemalakan oleh oknum terjadi di destinasi wisata Pantai Bangsring, Wongsorejo, Banyuwangi. Korban yang wisatawan asal Jember menyebutkan ada 4 rombongan bus dipalak hingga Rp 150 ribu.
Hal itu diungkapkan Isma Irmawati kepada detikJatim, Rabu (6/7/2022). Isma mengaku korban pemalakan itu tak hanya rombongannya saja, tapi juga 4 bus lain yang menjadi korban.
"Tidak hanya rombongan saya. Ada 4 bus lagi pada saat itu selesai berwisata harus bayar Rp 150 ribu," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isma mengaku uang Rp 150 ribu yang diminta bukan ongkos parkir. Tapi uang keamanan karena bus rombongan itu melakukan pelanggaran, masuk ke lokasi destinasi wisata.
Padahal, dua oknum yang diduga melakukan pemalakan itulah yang menggiring rombongan yang menggunakan bis itu dari jalan besar menuju areal parkir di destinasi wisata itu.
"Saya tidak tahu aturan yang ada di sana (bis tidak boleh masuk ke destinasi wisata). Jadi mereka itu yang bawa kita masuk dan malak kita juga," katanya.
"Bahkan sebelum kami membayar, mereka juga terlihat cek cok dengan rombongan bus lain. Mereka membentak dan merusak bus rombongan lain," tambahnya.
Isma mengaku lokasi parkir bis yang kena palak adalah di MPT. Lokasi itu memang diuntungkan dengan jalan lurus yang aksesnya langsung ke pantai.
"Saya heran kok diparkir di sana padahal saya dan teman-teman itu bukan mau masuk ke sana. Akhirnya saya ke luar dari tempat wisata itu dan ke utara ke tempat destinasi wisata yang saya tuju," ujarnya.
Feni menambahkan, rombongan yang dibawanya adalah rombongan pengajian yang mampir di destinasi wisata Banyuwangi. Sebelumnya, rombongan ini wisata ziarah ke Situbondo.
Dia berharap tidak ada lagi kasus pemalakan seperti ini. Sebab hal ini sangat disayangkan, karena imbasnya kepada seluruh destinasi wisata di wilayah Pantai Bangsring. "Kami harap segera ada penindakan. Karena eman imbasnya kena destinasi wisata lain," ujarnya.
(dpe/iwd)