Sungai Kalimas yang berada di jantung Kota Surabaya bisa dibilang menjadi primadona baru destinasi wisata air. Pinggiran sungai yang ditata rapi ditambah lampion warna-warni menambah eksotisme dan romantisme yang dihadirkan sungai ini.
Di samping tampilannya yang romantis, konsep destinasi wisata air yang ditawarkan juga terbilang menarik, yakni dengan memadukan konsep destinasi wisata kuliner, edukasi, belanja dan sejarah. Oleh sebabnya, pada sepanjang rute perjalanan itu pengunjung akan dimanjakan dengan sejumlah spot wisata.
Destinasi wisata ini resmi dibuka oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Selasa (31/5) yang lalu. Re-launching dilakukan pasca sungai yang dulunya pernah menjadi pusat perdagangan di Kota Pahlawan itu direvitalisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemkot Surabaya akan terus menghidupkan Sungai Kalimas. Ini tidak hanya untuk meningkatkan potensi wisata tapi juga diharapkan meningkatkan ekonomi," kata Eri dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).
Wisata Air Kalimas juga penuh dengan nilai sejarah dan erat kaitannya dengan Kota Surabaya karena dipergunakan untuk membawa barang-barang berharga yang pada zaman VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) dan menjadi urat nadi perdagangan Kota Surabaya.
Selain menawarkan konsep baru wisata air, Pemkot Surabaya juga melengkapinya dengan sejumlah hiburan yang bisa dinikmati, mulai dari musik saksofon, berbelanja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pasar Apung, hingga pertunjukan live musik di atas perahu.
"Setiap bawah jembatan juga kita cat warna-warni dan diberi lampu sorot. Sehingga ketika perahu yang dinaiki pengunjung itu melintas di bawah jembatan ada kesan berbeda," ujar Eri.
Konsep destinasi wisata ini menghadirkan suasana seperti di Singapura hingga jelajah kanal mirip Venesia Italia. Karenanya, Eri Cahyadi berharap kepada warga ke Surabaya agar tak perlu jauh-jauh pergi ke Thailand atau Italia untuk bisa menikmati wisata air.
"Hampir sama seperti Thailand, Singapore, dan Venesia (Italia). Tapi kita buat dengan ciri khas Surabaya, di mana Kalimas ini bisa sebagai destinasi wisata dan transportasi air, jadi tidak perlu ke luar negeri, cukup ke Surabaya," imbuh Eri.
Soal keamanan, Eri Cahyadi memastikan Pemkot Surabaya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk mengkondisikan air di Kalimas.
Sehingga ketika musim kemarau tiba, pemkot ingin pintu air Kalimas itu dibuka, sedangkan saat musim penghujan pintu air ditutup.
"Jadi, ketinggian elevansi air itu dipertahankan," ungkapnya.
![]() |
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya, Wiwiek Widayanti menjelaskan untuk sementara ini Wisata Perahu Kalimas dibuka mulai pukul 15.00-21.00 WIB. Sedangkan khusus di hari weekend, wisata dibuka mulai pagi hingga malam.
"Ada 2 paket rute perjalanan yang ditawarkan dengan harga yang berbeda, yakni paket dari Monkasel dan Siola. Kalau dari Monkasel ke Siola harga tiket Rp 10 ribu, kalau dari Taman Prestasi Rp 4 ribu," jelas Wiwiek.
Ada beberapa pilihan paket yang ditawarkan, seperti paket rute panjang yakni Monkasel - Siola (PP) dengan harga tiket Rp 10 ribu dan sudah include masuk ke Monumen Kapal Selam sekaligus mampir ke Museum Pendidikan.
Rute ini juga melewati air mancur Patung Suroboyo dan Taman Skate & BMX hingga Pasar Apung. Loket penukaran tiket pada paket ini dilakukan di Dermaga Monumen Kapal Selam (Monkasel) mulai pukul 15.00 WIB.
Sedangkan pada rute pendek dengan harga tiket Rp 4 ribu, rutenya melewati Taman Prestasi - Museum Pendidikan (PP) dan akan melintasi Pasar Apung. Pada paket ini, lokasi penukaran tiket bisa dilakukan di Dermaga Taman Prestasi mulai pukul 15.00 WIB.
Saat ini, Pemkot menyediakan 7 armada perahu untuk mengangkut penumpang Wisata Air Kalimas. dan mampu membawa 10-12 penumpang pada sekali jalan. Namun demikian, masih dimungkinkan ke depan armada perahu ditambah.
"Untuk sementara ini kami baru punya 7 (armada) perahu," imbuh Wiwiek.
Sementara itu, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, Hilmar Farid mengaku beruntung bisa turut hadir dalam peluncuran perdana destinasi Wisata Air Kalimas. Pengalaman pertama kali menjajal wisata air di Surabaya ini membuatnya sangat terkesan.
"Ini sangat, sangat terkesan, karena ternyata Surabaya kalau dilihat dari Kalimas ternyata punya dimensi yang berbeda," urai Hilman.
Hilman juga mengaku sempat berdiskusi dengan Eri Cahyadi tentang beberapa kemungkinan untuk dikerjasamakan pementasan seniman serta beberapa atraksinya. Sehingga diharapkan Wisata Air Kalimas ini akan terus ramai oleh pengunjung.
"Jadi, ini diramaikan terus lah, nanti bisa kerjasama dengan kementerian juga," urainya.
Menurut Hilman, adapun yang mungkin bisa dikerjasamakan dengan kementerian adalah pentas seninya. Apalagi, selama dua tahun terakhir pandemi, para seniman sudah tidak bisa pentas, sehingga sekarang ini sudah waktunya mereka keluar.
"Jadi, kita berharap dengan Pak Wali Kota nanti akan ada diskusi lanjutan untuk membicarakan program-program ke depannya untuk meramaikan Wisata Air Kalimas ini. Pemerintah pusat siap support lah," tutur Hilman.
Wisatawan yang ingin merasakan sensasi Wisata Air Kalimas dapat dengan mudah memesan tiketnya melalui online di laman tiketwisata.surabaya.go.id. Melalui laman itu, calon wisatawan bisa menentukan hari dan jam kunjungan wisata. (adv/adv)
(adv/adv)