Desa Wisata Pandean Trenggalek Masuk 50 Besar Nasional ADWI 2022

Desa Wisata Pandean Trenggalek Masuk 50 Besar Nasional ADWI 2022

Adhar Muttaqin - detikJatim
Jumat, 27 Mei 2022 12:43 WIB
Nama Desa Wisata Pandean, Kecamatan Dongko, Trenggalek
Desa Wisata Pandean Trenggalek (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Nama Desa Wisata Pandean, Kecamatan Dongko, Trenggalek menjadi perhatian publik setelah masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Wisata ini menawarkan eksotisme alam dan petualangan khas pedesaan.

Ketua Pokdarwis Arum Dewi Pulosari, Desa Pandean, Ririn Setyo Widihastuti, mengatakan torehan prestasi di tingkat nasional tersebut di luar dugaan, sebab desa wisata baru dirintis satu tahun yang lalu.

"Ini menjadi kebanggaan kami, jerih payah kami ternyata tidak sia-sia," kata Ririn, Jumat (27/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terbentuknya Desa Wisata Pandean, berawal dari keprihatinan sebagian warga atas kondisi aliran Sungai Konang yang banyak dipenuhi sampah hingga bekas popok bayi. Bahkan aktivitas eksploitasi batu kali menjadi batu kricak turut mengancam kelestarian sungai.

"Akhirnya kami bersama masyarakat, melakukan gerakan konservasi sungai. Sungai yang tadinya kotor kami bersihkan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Namun langkah awal itu belum mendapat dukungan maksimal dari masyarakat yang lain. Pihaknya akhirnya sepakat untuk melakukan konservasi sungai secara berkelanjutan dengan membentuk desa wisata.

Sungai yang telah dibersihkan, dimanfaatkan menjadi destinasi wisata river tubing. Wisata air itu digabung dengan potensi desa lain seperti permainan tradisional, kuliner hingga budaya desa.

Salah satu wahana andalannya adalah river tubing atau menyusuri sungai menggunakan pelampung. Panjang jalur sungai yang digunakan untuk river tubing mencapai 600 meter.

"Kami menawarkan wisata ini dengan sistem paket. Ada river tubing, kemudian tabuh lesung, angon kambing, kuliner tradisional, river camp dan lain-lain," ujarnya.

Sistem paket sengaja dipilih, karena akan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Sebab potensi yang dimiliki masyarakat bisa masuk dalam skema paket wisata.

"Misalkan angon kambing, kambingnya juga milik masyarakat. Ternyata saat ini masyarakat menyambut baik dan saling membantu untuk menyukseskan Desa Wisata Pandean," jelas Ririn.

Kesuksesan wisata Pandean dalam kancah nasional kini mulai dirasakan dampaknya, tingkat kunjungan wisata mulai mengalami peningkatan. Kelompok wisatawan tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur hingga luar provinsi.

"Alhamdulillah mulai banyak yang datang. Kami juga kerjasama dengan biro wisata. Pengalaman adalah daya tarik kami, orang yang ke sini kami tawarkan pengalaman yang seru dan menarik," imbuhnya.




(fat/fat)


Hide Ads