Pemkab Banyuwangi Sudah Cek Semua Wisata Sebelum Libur Lebaran Tiba

Pemkab Banyuwangi Sudah Cek Semua Wisata Sebelum Libur Lebaran Tiba

Ardian Fanani - detikJatim
Sabtu, 30 Apr 2022 06:20 WIB
Pemkab Banyuwangi melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di seluruh destinasi wisata. Agar pelayanan tetap aman dan nyaman bagi wisatawan saat libur lebaran.
Sendang Seruni/Foto: Ardian Fanani/detikcom
Banyuwangi -

Pemkab Banyuwangi melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di seluruh destinasi wisata. Agar pelayanan tetap aman dan nyaman bagi wisatawan saat libur lebaran.

Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Jumat (29/04/2022). Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Mereka berkeliling memantau dan mengevaluasi semua destinasi wisata, hotel dan juga restoran.

"Kita bentuk tim yang akan melakukan evaluasi. Ini demi pelayan terhadap wisatawan," ujarnya kepada detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah melakukan sosialisasi dan mengeluarkan Surat Edaran kepada semua Hotel, Restoran dan Pokdarwis tentang kesiapan pelaku wisata untuk menyambut wisatawan saat libur lebaran di Banyuwangi," tambah Bramuda.

Bramuda sengaja ikut dalam monev yang digelar destinasi wisata Jopuro, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Pria yang akrab disapa Bram ini bertemu dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai pengelola destinasi wisata.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga menyampaikan tentang poin-poin penting. Di antaranya, konsistensi penegakan prokes, penggunaan aplikasi PeduliLindungi, penggunaan e-ticket/ aplikasi Online serta prioritas pengunjung yang telah bervaksin, dan penyiapan alat-alat keselamatan khusus untuk kenyamanan dan keamanan para wisatawan.

"Komitmen bersama ini kita lakukan karena pandemi belum sepenuhnya hilang. Serta sebagai langkah keselamatan bersama sekaligus untuk peningkatan dan pemulihan ekonomi khususnya sektor pariwisata," katanya.

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Wisata Jopuro Sami'an menyampaikan, selama Bulan Ramadan ditutup total guna untuk renovasi atau perbaikan wisatanya. Selama 2 tahun, wisata di Jopuro tidak beroperasi.

"Bulan Ramadan adalah momen di mana kita semua lebih giat dalam beribadah. Oleh karena itu, kami sepakat untuk menutup Wisata Jopuro selama bulan Ramadan. Hal ini juga merupakan momen yang tepat untuk perbaikan kolam di Wisata Jopuro. Seluruh tim Pokdarwis Wisata Jopuro melakukan giat kerja bakti untuk pemeliharaan seluruh area. Sehingga pada saat libur lebaran tiba, Wisata Jopuro sudah sangat siap dalam menerima kunjungan wisatawan," ujar Sami'an.




(sun/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads