Wisata Banyuwangi Suguhkan Seni Budaya Selama Libur Lebaran

Wisata Banyuwangi Suguhkan Seni Budaya Selama Libur Lebaran

Ardian Fanani - detikJatim
Sabtu, 30 Apr 2022 05:24 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta pelaku wisata bersiap menyambut libur lebaran. Berbagai atraksi wisata dan pergelaran seni budaya disiapkan Banyuwangi di destinasi-destinasi wisata.
Seni budaya di Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani/detikcom
Banyuwangi -

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta pelaku wisata bersiap menyambut libur lebaran. Berbagai atraksi wisata dan pergelaran seni budaya disiapkan Banyuwangi di destinasi-destinasi wisata.

Seperti Barong Ider Bumi, sebuah tradisi ritual tolak bala oleh Suku Osing di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Barong Ider Bumi digelar tiap hari kedua lebaran.

Tarian Seblang Olehsari, ritual setiap Bulan Syawal juga akan digelar. Tarian Seblang akan digelar di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah. Tradisi Seblang biasanya dimulai sejak 3 Syawal, dipercaya bisa menghilangkan mara bahaya dan pagebluk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu juga ada Puter Kayun, yang merupakan tradisi warga Boyolangu, Kecamatan Giri, saat memasuki hari kesepuluh Bulan Syawal.

Puter kayun adalah ritual menepati janji warga Boyolangu kepada para leluhur, yang telah berjasa membuka jalan di kawasan utara Banyuwangi. Mereka melakukan napak tilas dengan menaiki delman hias dari Boyolangu menuju Watu Dodol. Tidak hanya itu, berbagai hotel di Banyuwangi juga menyiapkan atraksi wisata di tempat mereka.

ADVERTISEMENT

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan, pemerintah telah mengijinkan masyarakat melakukan mudik, setelah dua tahun beruntun dilakukan pelarangan akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Diprediksi bakal terjadi peningkatan kunjungan wisatawan pada masa lebaran tahun ini.

"Ini momentum untuk kebangkitan ekonomi Banyuwangi. Harus kita persiapkan dengan baik. Pemkab bersama para pelaku wisata menyiapkan diri untuk menyambut wisatawan," ujar Ipuk.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi M Yanuarto Bramuda mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat bersama pengelola destinasi wisata di Banyuwangi. Ada sejumlah hal yang disepakati untuk diterapkan pada libur panjang Idul Fitri.

Salah satunya di setiap destinasi bakal digelar atraksi seni dan budaya yang berbeda. "Ini dalam rangka menghindari terjadinya penumpukan pengunjung di salah satu destinasi tertentu. Dengan banyaknya ragam hiburan yang dibuat di setiap destinasi, pengunjung akan memiliki banyak pilihan untuk mau berkunjung ke sana," ujar Ipuk.

Bramuda memperkirakan jumlah pengunjung di destinasi wisata bakal mencapai 40 ribu orang selama masa libur lebaran tahun ini.

"Adapun destinasi yang bakal menjadi favorit wisatawan, di antaranya Kawah Ijen, Pulau Merah, Bangsring Underwater, dan Grand Watu Dodol (GWD)," kata Bramuda.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyuwangi Zaenal Muttaqin menambahkan, seluruh anggota PHRI antusias menyambut liburan panjang lebaran tahun ini. Dia optimis tahun ini tingkat hunian hotel bisa optimal.

"Misalnya, kami berkolaborasi dengan travel agent dan pokdarwis menawarkan paket wisata kepada para tamu, sehingga selain menikmati staycation di hotel, mereka juga ada atraksi lainnya," ujarnya.

Menurutnya, kreativitas pengelola hotel dan restoran sangat diperlukan untuk menghindari kejenuhan para pengunjung.

"Apalagi saat ini sudah ada penerbangan langsung Banyuwangi-Jakarta maupun Banyuwangi-Madura yang memperbesar peluang terjadinya peningkatan kunjungan ke Banyuwangi. Tentu pengelola hotel dan restoran harus terus berbenah menyajikan layanan yang semakin baik," pungkasnya.




(sun/sun)


Hide Ads