Healing Sebelum Ramadan, Kemah di Kebon Pitu Ditemani Gemericik Air Sungai

Healing Sebelum Ramadan, Kemah di Kebon Pitu Ditemani Gemericik Air Sungai

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 30 Mar 2022 14:20 WIB
Kebon Pitu, Berkemah di Hutan Ditemani Gemericik Aliran Sungai
Berkemah di Kebon Pitu Ditemani Gemericik Aliran Sungai (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Menjelang puasa ramadan tidak ada salahnya menikmati healing asyik bersama keluarga atau teman. Salah satunya berkemah di hutan yang dijamin pasti nyaman. Apalagi saat berkemah ditemani gemerecik aliran air sungai. Selain itu sejuknya udara Pegunungan Anjasmoro di Jombang tentu saja menenangkan jiwa.

Kenikmatan tersebut bisa dirasakan di Kebon Pitu Dusun Dampak, Desa Panglungan, Wonosalam, Jombang. Destinasi wisata yang satu ini dikelilingi perkebunan kopi, durian dan hutan pinus. Panorama alam yang menawan, udara yang sejuk kian nikmat ditemani gemericik aliran sungai.

Ya, Kebon Pitu menyediakan 7 tenda yang semuanya menghadap ke aliran sungai dari Pegunungan Anjasmoro yang airnya jernih. Bagian depan setiap tenda diberi geladak plus meja untuk kongkow sembari makan bersama keluarga atau teman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masing-masing tenda berkapasitas 4 orang dilengkapi kasur, bantal dan selimut sehingga pengunjung dijamin nyaman berkemah di tempat ini. Hujan pun tak menjadi rintangan. Karena tenda dom di tempat ini anti-air.

Kebon Pitu, Berkemah di Hutan Ditemani Gemericik Aliran SungaiBerkemah di Hutan Kebon Pitu/ Foto: Enggran Eko Budianto

"Pengunjung tidak harus bermalam, bisa sekadar nongkrong. Kalau bermalam pun bisa nyaman karena kami siapkan kasur, bantal dan selimut di masing-masing tenda," kata Pemilik Kebon Pitu, Gurun Sudarwito (51) kepada wartawan di lokasi, Rabu (23/3/2022).

ADVERTISEMENT

Paket healing di objek wisata ini ternyata ramah di kantong. Tarif sewa satu tenda hanya Rp 400 ribu pada akhir pekan dan Rp 350 ribu pada hari biasa. Wisatawan juga mendapatkan sarapan dan makan malam untuk 4 orang.

"Menu makannya khusus, kami ambil dari kearifan lokal, seperti sayur daun pakis, daun singkong, lauknya penyetan ayam kampung, bebek dan lele. Dijamin kalau makan pasti nambah," terang Gurun.

Meski baru beroperasi 1,5 bulan, Kebon Pitu banyak diminati pengunjung dari berbagai daerah di Jatim. Terutama setiap akhir pekan, tenda-tenda sudah penuh wisatawan. Oleh sebab itu, jika tertarik berwisata ke tempat ini bisa lebih dulu menghubungi nomor WhatsApp 08128126562.

Kebon Pitu, Berkemah di Hutan Ditemani Gemericik Aliran SungaiBerkemah di Hutan Kebon Pitu/ Foto: Enggran Eko Budianto

Kebon Pitu menjadi alternatif berlibur untuk melepas kepenatan bekerja di kota besar. Seperti yang dirasakan Farid Rosidi (51), pengunjung asal Surabaya. Ia datang bersama istri dan beberapa rekan kerjanya untuk bermalam sembari menikmati keindahan alam.

"Udaranya sejuk dan gemericik aliran sungai menenangkan pikiran. Apalagi kalau malam menyenangkan bisa nongkrong di depan tenda, ngobrol sambil ketawa," ungkapnya.

Begitu juga yang dirasakan Ninul Suharti (52), wisatawan asal Jombang. Dia mengaku udara yang sejuk dan suara air menyebabkan pikirannya tenang.

"Suasana alamnya asyik, udaranya yang sejuk, ada sungainya membuat pikiran tenang," tandasnya.




(fat/fat)


Hide Ads