Mengenal Gili Iyang yang Disebut Pulau Oksigen dan Tempat Awet Muda

Round-up

Mengenal Gili Iyang yang Disebut Pulau Oksigen dan Tempat Awet Muda

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 19 Mar 2022 08:20 WIB
Gili Iyang disebut sebagai tempat dengan oksigen terbaik kedua di dunia. Apa bedanya dengan di Pulau Jawa?
Gili Iyang/Foto: Istimewa (dok. Disbudpar Jatim)
Surabaya - Gili Iyang disebut sebagai tempat dengan oksigen terbaik kedua di dunia, setelah Laut Mati, Jordania. Juga sempat viral sebagai pulau awet muda.

Pada 2005, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melakukan penelitian. Seperti yang disampaikan Ahyak Ulumuddin, tour guide sekaligus Ketua Pokdarwis Gili Iyang.

Ada 17 tempat dalam penelitian selama 7 bulan itu. Hasilnya, kadar oksigen di Gili Iyang di atas rata-rata.

Rata-rata, kadar oksigen hanya 18-19 persen. Sementara di Gili Iyang, kadar oksigennya 20,9 persen pada siang hari dan 21 persen lebih pada malam hari.

"Kami juga sempat berapa kali ikut penelitian dari mahasiswa. Ternyata kalau kita buka dari ilmu pengetahuan, oksigen itu bersumber dari tumbuhan. Oke lah kalau hari ini kita melihat semuanya masih hijau, tapi ketika musim kemarau, ini sungguh gersang. Meski begitu oksigennya tetap 20,9 persen," kata pria yang akrab disapa Ki Ageng Ropet kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).

Gili Iyang masuk Kecamatan Dungkek, Sumenep. Pulau ini terdiri dari dua desa yakni Bancamara dan Banraas.Titik wisata oksigen di Gili Iyang/ Foto: Suki/detikJatim

Ia menambahkan, ada penelitian ulang dari ITS pada tahun lalu. Hasilnya, kadar oksigen tetap sama.

"Ternyata masih. Penyebabnya, ada sirkulasi atau perputaran udara di atas Gili Iyang. Sehingga udaranya segar. Kalau malam hari, ada filterisasi udara di Gili Iyang, karena bumi Gili Iyang berongga. Terbukti ada 19 gua yang terhubung," imbuhnya.

Sehingga makin banyak yang datang ke Gili Iyang untuk wisata kesehatan. Terutama mereka yang menderita penyakit pernapasan seperti asma.

Selain disebut sebagai tempat dengan oksigen terbaik kedua di dunia, Gili Iyang juga sempat viral sebagai pulau awet muda.

Soal itu juga dibenarkan oleh Ahya. Menurutnya, sebutan itu muncul karena banyak warga yang berumur panjang.

"Dengan oksigen yang ada di Gili Iyang, Banyak orang yang lanjut usia. Di tahun 2018, yang umur 100-125 tahun ada 57 orang. Yang umur 80-100 tahun ada 100 lebih orang," terangnya.

"Makanya Gili Iyang sempat disebut pulau awet muda," imbuhnya.

Gili Iyang masuk Kecamatan Dungkek, Sumenep. Pulau ini terdiri dari dua desa yakni Bancamara dan Banraas.

Luas Gili Iyang sekitar 9,15 km2. Penduduk dari dua desa tersebut sekitar 7 ribu jiwa.

Selain wisata kesehatan, Gili Iyang juga memiliki dua wisata eksotis lainnya. Yakni Batu Canggah atau Beto Cangghe, dan Pantai Ropet.


(sun/sun)


Hide Ads