.webp)
Gili Iyang disebut sebagai tempat dengan oksigen terbaik kedua di dunia. Wow, sungguh baik buat kesehatan bukan?
Rombongan Jelajah Nusa singgah di Gili Iyang, yang masuk Kecamatan Dungkek, Sumenep. Pulau ini terdiri dari dua desa yakni Bancamara dan Banraas.
Luas Gili Iyang sekitar 9,15 km2. Penduduk dari dua desa tersebut sekitar 7 ribu jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang paling identik dengan Gili Iyang saat ini yakni soal oksigen. Oksigen di pulau ini disebut-sebut sebagai yang terbaik kedua di dunia.
 Titik wisata oksigen di Gili Iyang/ Foto: Suki/detikJatim |
Bahkan yang terakhir, Gili Iyang disebut-sebut sebagai tempat yang bisa bikin awet muda. Sebab, banyak warga Gili Iyang yang berumur panjang.
Itu seperti yang disampaikan Ahyak Ulumuddin, tour guide sekaligus Ketua Pokdarwis Gili Iyang. Menurutnya, Gili Iyang memiliki kadar oksigen yang lebih baik dibandingkan daerah lain.
"Bahkan waktu penelitian dari LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) dan juga Lingkungan Hidup, Gili Iyang itu kadar oksigennya kalau siang 20,9 persen. Kalau malam hari 21 sampai lebih," papar pria yang akrab disapa Ki Ageng Ropet kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).
"Dengan oksigen yang ada di Gili Iyang, banyak orang yang lanjut usia (panjang umur). Di tahun 2018, yang umur 100-125 tahun ad 57 orang. Yang umur 80-100 tahun ada 100 lebih orang," imbuhnya.
Sehingga makin banyak yang datang ke Gili Iyang untuk wisata kesehatan. Terutama mereka yang menderita penyakit pernapasan seperti asma.
Selain wisata kesehatan, Gili Iyang juga memiliki dua wisata eksotis lainnya. Yakni Batu Canggah atau Beto Cangghe, dan Pantai Ropet.
Bagaimana detikers, Gili Iyang menyehatkan bukan? Beda dengan ayang yang kadang bikin nggak nafsu makan ya? Hehehe.
(sun/fat)
