Membandingkan Oksigen di Gili Iyang dan Pulau Jawa Pakai Perasaan

Membandingkan Oksigen di Gili Iyang dan Pulau Jawa Pakai Perasaan

Suki - detikJatim
Jumat, 18 Mar 2022 13:41 WIB
Gili Iyang disebut sebagai tempat dengan oksigen terbaik kedua di dunia. Apa bedanya dengan di Pulau Jawa?
Gili Iyang/Foto: Istimewa (dok. Disbudpar Jatim)
Sumenep - Gili Iyang disebut sebagai tempat dengan oksigen terbaik kedua di dunia. Apa bedanya dengan di Pulau Jawa?

Ahyak Ulumuddin, tour guide sekaligus Ketua Pokdarwis Gili Iyang menjelaskan dengan sederhana. Ia mengaku pernah membandingkannya secara tidak langsung.

Ia merupakan warga asli Gili Iyang. Namun dulu, ia pernah merantau ke Pulau Jawa.

Yang ia rasakan, ada perbedaan saat cuaca terik. Menurutnya, terik di Gili Iyang tidak sampai menyakiti kulit.

"Pengalaman tinggal di Gili Iyang yang saya alami, terutama ini ke fisik, kulit. Kalau di Gili Iyang itu panas, tapi tidak terlalu menyengat. Nggak terlalu sakit. Tapi kalau di luar Gili Iyang, itu sangat sakit," kata pria yang akrab disapa Ki Ageng Ropet kepada wartawan saat acara Jelajah Nusa, Selasa (15/3/2022).

Berarti wisatawan yang ke Gili Iyang tak perlu membawa sunblock? "Iya tidak apa-apa, ini kan lembab (sambil menunjukkan kulit tangannya)," imbuhnya.

Aktivitas masyarakat di Gili Iyang terbilang normal seperti pada umumnya. Mereka banyak yang merokok, ada yang membakar sampah, banyak kendaraan bermotor dan lainnya.

"Saya tidak terlalu khawatir dengan polusi, karena oksigen di Gili Iyang baik bukan karena aktivitas masyarakat. Tapi karena ada sirkulasi udara di atas pulau," terangnya.

Gili Iyang masuk Kecamatan Dungkek, Sumenep. Pulau ini terdiri dari dua desa yakni Bancamara dan Banraas.

Luas Gili Iyang sekitar 9,15 km2. Penduduk dari dua desa tersebut sekitar 7 ribu jiwa.

Yang paling identik dengan Gili Iyang saat ini yakni soal oksigen. Oksigen di pulau ini disebut-sebut sebagai yang terbaik kedua di dunia. Kadar oksigennya 20,9 persen pada siang hari dan 21 persen lebih pada malam hari.


(sun/fat)


Hide Ads