Soal itu dibenarkan oleh Ahyak Ulumuddin, tour guide sekaligus Ketua Pokdarwis Gili Iyang. Menurutnya, sebutan itu muncul karena banyak warga yang berumur panjang.
"Dengan oksigen yang ada di Gili Iyang, Banyak orang yang lanjut usia. Di tahun 2018, yang umur 100-125 tahun ad 57 orang. Yang umur 80-100 tahun ada 100 lebih orang," kata pria yang akrab disapa Ki Ageng Ropet kepada wartawan saat acara Jelajah Nusa, Selasa (15/3/2022).
"Makanya Gili Iyang sempat disebut pulau awet muda," imbuhnya.
Gili Iyang masuk Kecamatan Dungkek, Sumenep. Pulau ini terdiri dari dua desa yakni Bancamara dan Banraas.
Baca juga: Gili Iyang Menyehatkan, Ayang Belum Tentu |
Luas Gili Iyang sekitar 9,15 km2. Penduduk dari dua desa tersebut sekitar 7 ribu jiwa.
Yang paling identik dengan Gili Iyang saat ini yakni soal oksigen. Oksigen di pulau ini disebut-sebut sebagai yang terbaik kedua di dunia. Kadar oksigennya 20,9 persen pada siang hari dan 21 persen lebih pada malam hari.
(sun/fat)