Jalur Wisata Gunung Bromo Ditutup Selama Nyepi

Jalur Wisata Gunung Bromo Ditutup Selama Nyepi

M Rofiq - detikJatim
Rabu, 02 Mar 2022 06:43 WIB
Kawasan wisata Gunung Bromo
Kwasan wisata Gunung Bromo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Wisatawan yang akan berlibur ke Gunung Bromo sebaiknya menunda dahulu. Sebab, kawasan wisata ini akan ditutup pada Kamis (3/3) pukul 00.00 WIB sampai Jumat (4/3)pukul 05.00 WIB.

Penutupan kawasan Bromo dilakukan atas permintaan warga Tengger dan PHDI (Persatuan Hindu Dharma Indonesia) ke pihak pengelola TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru).

Sebab pada hari Kamis-Jumat itu akan dilaksanakan Tapa Brata untuk perayaan Nyepi 1944 tahun Saka umat Hindu di Tengger.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo Bambang Suprapto membenarkan bahwa pihaknya telah menyurati pengelola taman nasional. Surat pemberitahuan penutupan tertuang dalam nomor 107/Pem/PHDI-KAB/II/2022.

"Sudah kami surati pihak TNBTS di Malang, untuk melakukan penutupan wisata Gunung Bromo sehari saja, saat perayaan ritual Nyepi, agar umat Hindu Tengger, khusus dalam menjalankan ibadah Tapa Brata Nyepi" ujar Bambang, Rabu (2/3/2022).

ADVERTISEMENT

Menurut Bambang, penutupan penutupan akan dilakukan di 4 pintu masuk Gunung Bromo. Keempat pintu itu antara lain di Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.

Sedangkan untuk pintu di Kabupaten Probolinggo, penutupan akan dilakukan sejak di pintu masuk Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Pintu tersebut nantinya akan dijaga dari unsur Polisi, TNI, Satpol PP dan warga.

"Penutupan dilakukan di 4 pintu masuk ke wisata Gunung Bromo, dari Kabupaten Lumajang, Malang, Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo, kalau yang dari Probolinggo, akan ditutup dari Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, dan dipasang portal dijaga oleh petugas dari 4 pilar, TNI, Polisi, Satpol PP dan warga muslim Bromo," jelas Bambang.

Penutupan Kawasan Gunung Bromo atas permintaan Umat Hindu dimaksudkan agar saat ibadah pada Hari Raya Nyepi berlangsung khidmat dan khusyuk. Ini karena pada saat Nyepi, seluruh Umat Hindu Tengger harus berhenti dari semua aktifitasnya.




(abq/fat)


Hide Ads