.webp)
Wisatawan tak bisa melihat blue flame dikarenakan waktu masuk menuju puncak Ijen dibuka sekitar pukul 03.00 WIB. Hal itu diungkapkan oleh WD (23) wisatawan asal Surabaya. Dia mengaku tak bisa melihat blue flame seperti yang dipromosikan oleh Pemkab Banyuwangi.
"Ya sayang saja, kami datang jauh dari Surabaya itu pengen lihat blue flame. Tapi ternyata tidak bisa," ujar WD kepada detikJatim, Selasa (22/2/2022).
Tak bisanya wisatawan melihat blue flame, kata WD, lantaran pembukaan tiket untuk menuju puncak Ijen dibuka sekira pukul 03.00 WIB. Sementara menuju puncak Ijen membutuhkan waktu sekitar 3 jam.
"Jadi tidak bisa sampai melihat blue flame. Sudah terlalu siang. Padahal jika pengen melihat blue flame harus kondisi gelap," pungkasnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh ST (20) wisatawan asal Jakarta. Dia mengaku datang ke TWA Kawah Ijen sekira pukul 00.30 WIB, Selasa (22/2/2022). Dia mengira pembukaan kawasan itu sekira pukul 01.00 WIB, dengan harapan bisa melihat blue flame.
"Lah kok datang ke sini dibuka jam 03.00 WIB. Jadi tidak bisa melihat blue flame," katanya.
Pihaknya berharap ada kebijakan dari pengelola destinasi wisata TWA Kawah Ijen untuk membuka kembali pendakian seperti sedia kala. Sebelumnya
"Ya dibuka lagi lah seperti dulu. Karena perjalanan ke sana itu butuh waktu sekitar 3 jam. Kalau dibuka jam 3 ya jam 6 sampai sana. Sudah terang tidak ada Blue Flame," pungkasnya.
(iwd/iwd)
