Arema FC alami kekalahan saat menjamu Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dalam lanjutan Super League 2025/2026. Arema FC ditundukkan Borneo FC dengan skor 1-3.
Pelatih Arema FC Marcos Santos mengakui, hasil pertandingan ini tidak sesuai dengan target kemenangan yang ingin dicapai. Ia menyebut gol cepat Pesut Etam pada dua menit awal membuat pemain kehilangan konsentrasi.
Situasi itu, membuat para punggawa Singo Edan tidak bisa menguasai pertandingan hingga gagal menerapkan taktik yang sudah diracik Marcos sebelumnya.
"Pertandingan babak pertama itu pada awal sudah kebobolan di menit kedua dan itu menganggu taktik yang sudah disiapkan," terang Marcos saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (26/10/2025).
Kondisi yang kacau itu coba diperbaiki Marcos di ruang ganti saat jeda pertandingan. Ia meyakini sebenarnya anak asuhnya sudah siap untuk melakukan perlawanan untuk membalik keadaan pada babak kedua.
"Kemudian di babak kedua ketika pemain sudah siap, wasit mulai menganggu, memberikan banyak kartu, bahkan sampai ada dua kartu merah. Ha ini membuat kami kesulitan untuk membalas pada babak kedua," ungkapnya.
Tapi Marcos tetap mengapresiasi usaha yang telah dilakukan para pemain. Ia menilai bahwa para pemain Arema FC sudah berjuang dengan cukup baik hingga menit akhir.
"Tapi Arema terus berusaha meski kurang dua pemain (terkena kartu merah). Tapi saya senang melihat pemain terus berjuang hingga menit akhir," tuturnya.
"Saya mewakili tim minta maaf ke Aremania yang sudah menonton baik secara langsung di stadion Kanjuruhan maupun yang ada dirumah," tandasnya.
Simak Video "Jika Bukan Kanjuruhan, Dimana Kandang Arema?"
(dpe/abq)