Persela bersama Polres Lamongan menggelar workshop atau lokakarya sekaligus rapat koordinasi (rakor) pengamanan pertandingan. Kegiatan ini digelar jelang bergilirnya Championship 2025/2026.
Acara workshop digelar di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan, Kamis (11/9/2025). Hadir dalam acara ini dari berbagai elemen yang bakal terlibat langsung di lapangan, mulai steward, perwakilan suporter, hingga aparat kepolisian dan TNI.
Ketua Panpel Persela Mahfud Syafii menegaskan pentingnya sinergi semua pihak agar pertandingan Persela berjalan lancar. "Persela ini ikon Lamongan, harus kita jaga bersama. Kerja sama semua elemen jadi kunci terciptanya kondusifitas," kata Mahfud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persela dijadwalkan melakoni laga perdana Championship 2025/2026 melawan Deltras Sidoarjo di Stadion Surajaya, 15 September 2025. Namun, laga masih digelar tanpa penonton akibat sanksi yang dijatuhkan operator liga.
"Momentum rakor ini jadi antisipasi bersama. Harapannya dengan mematuhi sanksi, ke depan Persela bisa mendapat keringanan," tambah Mahfud.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Lamongan Kompol Budi Santoso yang juga hadir dalam workshop memberikan materi terkait Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga. Ia menekankan pentingnya kesiapan aparat dalam menghadapi berbagai situasi.
"Petugas harus paham alur pengamanan, potensi gangguan, hingga langkah kontijensi jika terjadi kerusuhan. Jadi tidak ada keraguan lagi dalam mengambil tindakan," jelas Budi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas sektor dan memastikan laga Persela berlangsung aman, profesional, serta menjaga marwah sepak bola Lamongan.
(auh/abq)