Persela Dapat Sosialisasi VAR, Aji Santoso Ingatkan Pemain Lebih Dewasa

Persela Dapat Sosialisasi VAR, Aji Santoso Ingatkan Pemain Lebih Dewasa

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 04 Sep 2025 17:50 WIB
Persela Lamongan dapatkan sosialisasi VAR jelang Championship 2025/2026
Persela Lamongan dapatkan sosialisasi VAR jelang Championship 2025/2026 (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Kompetisi Championship 2025/2026 bakal menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Pemain dan pelatih Persela Lamongan pun mendapat sosialisasi terkait penerapan VAR.

Divisi Pengembangan Wasit PSSI, Andes Lestyanto dalam sosialisasi ini menyampaikan sejumlah poin atau hal penting terkait penggunaan VAR. Beberapa hal tersebut, rinci Andres, di antaranya identifikasi gol dan tidak gol, penalti atau tidak penalti, potensi kartu merah langsung, kesalahan identitas dalam memberikan peringatan atau kartu, hingga kejadian-kejadian yang bisa ditinjau ulang dan yang tidak bisa ditinjau ulang oleh VAR.

"Sosialisasi menjadi bagian penting dalam penerapan VAR di Championship, agar pemain, pelatih dan ofisial tim memahami bagaimana cara kerja dan pengambilan keputusan ketika menggunakan VAR," kata Andres dalam sosialisasi yang berlangsung di Aula Gajahmada gedung Pemkab Lantai 7, Kamis (4/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andres mengungkapkan, karena kompetisi musim ini akan menggunakan VAR, maka federasi melalui operator kompetisi wajib melakukan sosialisasi VAR dan Law of The Game kepada peserta kompetisi. Untuk kompetisi Championship, sosialisasi VAR ini pertama kali dilakukan di tim Persela, dan akan dilanjutkan ke semua klub kontestan Pegadaian Championship 2025/2026.

ADVERTISEMENT

"Seluruh elemen tim pasti akan membutuhkan penyesuaian, karena baru musim ini VAR diterapkan secara penuh di seluruh pertandingan Championship," ujar Andes.

Melalui sosialisasi ini, terang Andres, pemain maupun pelatih akan memiliki gambaran bagaimana situasi pertandingan yang ditunjang dengan VAR.

"Karena bermain sepakbola tanpa teknologi dan dengan teknologi, pasti ada perbedaan. Itulah perlunya sosialisasi, bahwa akan ada penerapan VAR, yang membutuhkan waktu pengecekan, sehingga di kemudian hari pada saat kompetisi, mereka tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang tidak perlu dan bisa menjaga permainan tetap berjalan fair, dan menjalankan kompetisi tingkat tinggi," imbuhnya.

Sementara itu, pelatih Persela Aji Santoso menyambut positif penerapan VAR di kompetisi Championship. Menurut Aji, keberadaan VAR akan membuat pemain berfikir ulang ketika akan melakukan tindakan-tindakan yang tidak perlu dilakukan.

Selain itu, sambung Aji, penerapan VAR membuat pemain lebih dewasa dan juga akan membuat pertandingan Championship menjadi lebih berkualitas dan adil.

"Dari sini pemain akan lebih dewasa, baik cara bermainnya, maupun cara mengelola emosional. Jadi adanya VAR ini bagus sekali. Tentu pertandingan akan berjalan lebih fair, karena semua tindakan akan terpantau oleh kamera, jadi menurut saya pertandingan pasti akan bagus, karena wasit dibantu dengan VAR," jelasnya.

Saat ini, seluruh perangkat penunjang VAR sudah terpasang di Stadion Surajaya. Stadion ini akan menjadi markas Persela Lamongan pada musim ini.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads