Sebanyak 24 tim dari SMA dan sederajat unjuk kemampuan dalam turnamen futsal pelajar yang digelar di Surabaya. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian turnamen berskala nasional Wondr Futsal Series yang digelar di sejumlah kota di Indonesia.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak pun hadir langsung membuka turnamen tersebut. Ia menyebut, gelaran ini bisa jadi ruang bagi para pelajar untuk menyalurkan semangat kompetitif secara positif.
"Di Jawa Timur sendiri ada tiga kota yang digelar Futsal Series, yaitu di Surabaya, Malang, dan Gresik. Artinya bisa menjadi wadah bagi mereka, tidak hanya atletnya tetapi juga suporternya untuk adu kreativitas mendukung timnya," kata Emil di Jawa Pos Arena, Rabu (30/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil menambahkan, kehadiran turnamen ini juga diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk menemukan bibit atlet futsal yang potensial di kalangan pelajar.
"Dari tiga kota di Jatim, masing-masing ada 24 tim, jadi ada 72 tim yang bertanding untuk dicari bibit-bibit atlet futsal potensial," jelasnya.
CEO Futsal Series Novel Leonardo turut menyampaikan bahwa turnamen ini bukan hanya tentang adu strategi di lapangan. Menurutnya, banyak nilai yang bisa dibangun dari ajang ini.
"Kami sangat antusias bisa bermitra dengan Wondr by BNI untuk menghadirkan program berskala nasional yang inklusif dan berdampak, membantu banyak talenta atlet untuk berprestasi bahkan sampai ke tingkat nasional," ungkap Novel.
Sementara dari pantauan detikJatim di salah satu pertandingan futsal antara SMAN 3 Surabaya melawan SMK Teknik PAL Surabaya, para pelajar yang bertanding tampak antusias menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Para suporter tak kalah semangat memberi dukungan dari tribun. Yel-yel, spanduk kreatif, hingga koreografi dari tiap sekolah menambah warna di sepanjang pertandingan.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, serta Kaesang Pangarep yang juga dikenal punya ketertarikan tinggi terhadap olahraga futsal pun turut hadir menyaksikan pembukaan resmi turnamen bergengsi tersebut di Surabaya.
Turnamen ini sebelumnya telah digelar di 13 kota seperti Tangerang, Serang, Garut, Cirebon, Solo, Tegal, Semarang, Klaten, Timika, Palu, Manado, Makassar, hingga Jayapura. Setelah Surabaya, kompetisi dijadwalkan berlanjut di sejumlah wilayah lainnya.
(auh/hil)