Wagub Emil Pastikan Stok BBM Jember-Bondowoso Aman: Jangan Panic Buying

Wagub Emil Pastikan Stok BBM Jember-Bondowoso Aman: Jangan Panic Buying

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 29 Jul 2025 21:20 WIB
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak.
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memastikan stok BBM di Jember, Bondowoso, dan sekitarnya dalam kondisi aman. Hanya saja ada keterlambatan proses distribusi akibat penutupan jalur Gumitir.

"Stok BBM aman," kata Emil Dardak didampingi Kabid EBT, Dinas ESDM Jatim, Rendy Herdijanto di Surabaya, Selasa (29/7/2025).

Emil menyebutkan dampak penutupan jalan nasional di Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi menimbulkan kemacetan di beberapa wilayah terdampak termasuk keterlambatan distribusi BBM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Bupati Trenggalek ini membeberkan penutupan yang berlangsung selama dua bulan ke depan sampai dengan 24 September 2025, memberikan dampak pada mobilitas masyarakat dan sektor lainnya, termasuk energi untuk distribusi BBM dan LPG.

Emil mengatakan terjadi kelangkaan BBM di Bondowoso dan Jember. Hal ini menjadi tantangan yang dihadapi karena Jembatan Besuk Bondowoso diperbaiki hingga Oktober. Sehingga kendaraan tidak melewati gumitir dan tidak melewati Besuk, melainkan harus melewati Arak-Arak Bondowoso.

ADVERTISEMENT

"Hal ini mempengaruhi kuota BBM yang kalau melewati Gumitir 32 KL, maka sekarang 24 dan 16 KL," ujarnya. "16 KL dan 24 KL yang dari Bondowoso akan lewat Besuki sedangkan Jember akan melewati Lumajang."

Untuk sementara waktu pelayanan BBM di wilayah di Jember dan Bondowoso disuplai dari Malang dan Surabaya. Selain itu Emil mengingatkan agar masyarakat tidak panic buying karena stok dan armada sudah dilakukan oleh Pertamina untuk mempercepat proses pemulihan cadangan BBM.

"Kami memastikan mobilisasi truk tangki BBM sudah mulai mengisi kembali cadangan di Jember dan Bondowoso yang sempat terdampak gangguan jalur logistik akibat situasi Gumitir dan Ketapang serta perbaikan Jembatan Besuk," jelasnya.

"Kapasitas SPBU siap menangani pembelian dalam jumlah normal, namun kalau ada panic buying tentu antrian jadi panjang sekali dan berisiko cadangan bisa lebih cepat habis," ujarnya.

Dia pastikan bahwa Pertamina sudah mengalihkan armada agar standby dari Malang dan Surabaya untuk fokus mempercepat pengisian stok BBM di Jember dan Bondowoso.

"Kami mencoba menjelaskan ke warga yang mengantre sembari memohon maaf atas segala ketidaknyamanan. Alhamdulillah segenap warga berkenan memahami meskipun ada sebagian mengira saya datang untuk bagi-bagi BBM gratis," tandasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads