Pemindahan venue laga Arema FC vs Madura United ke Bali mendapat tanggapan dari manajemen Madura United. Pihak Madura United mengeluhkan mendadaknya informasi pemindahan venue laga derby jawa Timur tersebut.
Semula, pertandingan pekan ke-28 ini berlangsung di Stadion Soepriadi, Blitar, Kamis (24/4/2025) malam. Namun pada jadwal terbaru yang dirilis Liga Indonesia Baru, pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
"Sempat kaget karena pergantian venue ini secara dadakan. Info ini kami dapat H-1 sebelum pertandingan melawan Persebaya kemarin," kata Annisa Zhafarina, Dirut PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan yang menaungi Madura United (MU).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan venue yang mendadak itu, kata Annisa, berdampak besar pada persiapan tim. Madura United hanya memiliki waktu persiapan yang sangat mepet.
"Dampaknya mungkin kondisi pemain yang baru bertanding karena mepetnya jadwal dan juga akomodasi baik tiket maupun penginapan karena sedikit dadakan," lanjutnya.
Madura United bertekad untuk mendapatkan poin dari kandang Arema. Tambahan poin penting bagi Laskar Sapeh Kerrab untuk menjauh dari zona degradasi. Madura United saat ini berada di posisi ke-15 dengan raihan 27 poin dari 28 laga.
"Tapi sejatinya kami tetap siap menghadapi permasalahan ini, rencana tim akan berangkat di H-1 pertandingan," pungkasnya.
(auh/hil)