Suporter Persebaya Wajib Bayar Denda Jika Lakukan Pelanggaran di Tribun GBT

Suporter Persebaya Wajib Bayar Denda Jika Lakukan Pelanggaran di Tribun GBT

Auliyau Rohman - detikJatim
Kamis, 13 Mar 2025 02:45 WIB
Laga Persebaya vs PSIS Semarang di Stadion GBT
Stadioin GBT (Foto: Auliyau Rohman/detikJatim)
Surabaya -

Persebaya Surabaya mengambil sikap tegas terhadap pelanggaran yang terjadi di tribun Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Manajemen Persebaya kini mewajibkan siapa pun yang melakukan pelanggaran di tribun GBT untuk membayar denda, baik penyulut flare, pelempar benda, maupun pelaku pelanggaran lainnya.

Kebijakan ini diambil menyusul insiden penyalaan flare pada pertandingan Persebaya melawan Persib Bandung beberapa waktu lalu. Pelaku penyulutan flare, Fajar (19), telah datang ke kantor Persebaya untuk meminta maaf atas perbuatannya yang membuat klub terkena denda.

Meskipun bukan anggota kelompok suporter Green Nord (GN), Fajar datang dengan didampingi beberapa personel GN, termasuk Cak Conk dan Cak Bojes. Pendampingan tersebut dilakukan karena Fajar menyalakan flare di tribun 3-4 yang selama ini menjadi tempat GN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan dengan perwakilan manajemen Persebaya, Alex Tualeka dan Nanang Prianto, Fajar mengakui kesalahannya dan menyatakan permohonan maaf. Dia juga bersedia menjalani sanksi larangan menonton di stadion.

"Manajemen Persebaya menerima permintaan maaf Fajar. Persebaya berharap ke depan tidak ada lagi penyalaan flare maupun tindakan dilarang lainnya yang berujung pada denda pada Persebaya. Maupun tindakan lain yang berakibat ketidaknyaman pada sesama penonton di tribun," tulis akun Instagram Persebaya seperti dilihat detikJatim, Rabu (12/3/2025).

ADVERTISEMENT

Sebagai tindak lanjut, Persebaya telah men-takedown postingan foto Fajar di akun resmi klub. Ke depan, manajemen tidak akan lagi memposting foto dan identitas pelaku pelanggaran yang berujung denda. Sebagai gantinya, Persebaya akan mewajibkan semua yang melakukan pelanggaran di tribun GBT untuk membayar denda.

Untuk mendukung penegakan aturan ini, GBT telah dilengkapi dengan puluhan kamera CCTV yang mampu mendeteksi para pelaku tindakan tidak terpuji di tribun. Selain itu, Persebaya juga akan menyebarkan personel fotografer dan videografer untuk memastikan para pelaku dapat dikenali dan dijatuhi hukuman.

"Untuk kebijakan yang lebih tegas ini, Persebaya sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya, dan mendapatkan dukungan penuh. Tujuan Panpel Persebaya dan Polrestabes Surabaya sama, yaitu untuk memastikan tribun GBT aman dan nyaman untuk semua. Cukuplah pelajaran dari tragedi sebelumnya, korban jiwa jatuh berawal dari pelanggaran beberapa suporter," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads