.webp)
Pemain muda Persebaya Surabaya, Toni Firmansyah, turut kehilangan sosok legenda Bejo Sugiantoro. Kepergian pelatih berusia 47 tahun itu meninggalkan kesan mendalam bagi para pemain yang pernah dibinanya.
Toni pun turut menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Bejo. Bejo sendiri dikenal sebagai sosok yang begitu lekat dengan Persebaya.
Bejo tercatat pernah membela Persebaya sebagai pemain dari tahun 1994-2003 dan 2004-2008. Kemudian saat menjadi pelatih, Bejo menjadi bagian dari Bajul Ijo pada tahun 2018-2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya turut berduka cita atas meninggalnya coach Bejo, beliau cukup lama di Persebaya juga dan termasuk legend. Semua turut berduka cita," kata Toni Firmansyah.
Toni menceritakan bagaimana Bejo selalu menjadi contoh bagi pemain-pemain muda. Ketepatan waktu dan konsistensi dalam latihan menjadi ciri khas yang selalu ditekankan olehnya.
"Di luar lapangan dia disiplin, terus tepat waktu," lanjutnya.
Bagi Toni, ada pesan yang selalu diingat dari Bejo. Pesan tersebut adalah anak muda harus terus berjuang dengan maksimal.
"Pesan dari Coach Bejo, anak muda harus kerja keras," pungkasnya.
Seperti diketahui, Bejo Sugiantoro meninggal dunia usai bermain sepak bola di Lapangan SIER Surabaya. Saat itu, dia bermain bersama tim Rosita FC, yang beranggotakan sejumlah mantan pemain sepak bola profesional.
(irb/hil)
