Uston Nawawi Kenang Momen Juara Bersama Bejo Sugiantoro di Persebaya

Uston Nawawi Kenang Momen Juara Bersama Bejo Sugiantoro di Persebaya

Auliyau Rohman - detikJatim
Rabu, 26 Feb 2025 12:32 WIB
Karteker Persebaya Uston Nawawi
Uston Nawawi (Foto: Auliyau Rohman/detikJatim)
Surabaya -

Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Uston Nawawi, membuka kembali lembaran kenangan indahnya bersama Bejo Sugiantoro. Keduanya pernah mengukir sejarah manis bersama Bajul Ijo dengan meraih gelar juara.

Momen tersebut tercipta pada tahun 1997 dan 2004. Kala itu, keduanya sukses mengantarkan Persebaya menjadi jawara Liga Indonesia.

"Yang tidak bisa dilupakan, tentunya membawa Persebaya juara dua kali bersama beliau," kata Uston Nawawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pensiun sebagai pemain, Uston dan Bejo sama-sama menempuh karier menjadi pelatih. Mereka bekerja sama di EPA hingga tim senior Persebaya.

Bejo tercatat menjadi bagian dari staf kepelatihan Persebaya mulai tahun 2018 hingga 2023. Adapun Uston sampai saat ini masih menjadi asisten pelatih di Persebaya.

ADVERTISEMENT

"Itu (bekerja sama) mulai dari Elite Pro Academy (EPA), kemudian di tim senior," lanjutnya.

Uston mengatakan, Bejo merupakan sosok yang disiplin, baik ketika menjadi pemain maupun saat menjadi pelatih. Menurutnya, Bejo juga merupakan sosok yang pantang menyerah.

"Apalagi dia pemain belakang. Tahu sendiri, tidak mau kalah, orangnya cukup fight kalau bermain dengan segala kelebihannya," tutur Uston.

Sebagai rekan seperjuangan, Uston sempat tidak percaya Bejo tiba-tiba meninggal dunia. Karena dia mengaku, sebelumnya pernah juga bermain penuh di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) saat Rosita FC melawan Raka FC, dan Bejo dalam momentum tersebut bermain penuh.

"Makannya saya tadi kaget, karena sebelum latihan, saya dengar kabar Coach Bejo katanya tidak ada. Tapi saya akhirnya pastikan ke Bos Udin," ucapnya.

"Ya, umur tidak ada yang tahu. Salah satu teman terbaik saya hari ini tidak ada, kita turut berduka cita, berbelasungkawa, tapi saya yakin, dia husnul khotimah. Karena kita tau, bagaimana Coach Bejo," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bejo Sugiantoro meninggal dunia di RS Royal. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Bejo sempat fun football di Lapangan SIER bersama sejumlah mantan pemain Persebaya, Selasa (25/2).

Bejo sempat bermain di babak pertama, lalu pingsan di awal babak kedua. Pertolongan pertama sempat diberikan. Bejo disebutkan sempat sadarkan diri, namun Sang Khalik punya rencana yang lebih indah.

Pria yang membawa Persebaya meraih dua gelar Liga Indonesia itu dimakamkan pagi tadi jam 09.00 WIB di Geluran, Sidoarjo. Putra sulungnya sekaligus pemain Persib, Rahmat Irianto tampak mendekap erat foto Bejo hingga menangis di pusara.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads