.webp)
Manajemen Persebaya Surabaya melakukan kerja sama dengan pemerintah Australia Barat. Kerja sama tersebut berbentuk pengembangan sepak bola.
Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan oleh CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, dan CEO Football Westm, Jamie Harnwell, di kantor Menteri Olahraga dan Rekreasi Australia Barat pada Rabu (4/12/2024).
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) disaksikan langsung oleh Western Australia Sport and Recreation Minister, David Templeman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah kelanjutan kerja sama yang terjalin sejak 2018. Pandemi membuat kerja sama sempat terhenti," tulis Persebaya di Instagram resmi klub.
Berbeda dengan 2018, rencananya Persebaya akan mengirimkan tim senior ke Perth pada medio Juli 2025. Di sana, Bruno Moreira dkk akan menjalani mini training camp dan beruji coba, untuk menyongsong musim 2025/2026.
"Persebaya juga akan menyiapkan paket tur, tret...tet...tet... buat Bonek ke Perth untuk nonton friendly game Persebaya di Sam Kerr Football Centre, training ground baru dan keren," lanjutnya.
Bonek juga bisa melakukan sejumlah acara rekreasional dan kultural di Perth, kebetulan pada 2025 bertepatan dengan perayaan ke-35 sister province antara Jawa Timur dengan Australia Barat.
"Persebaya mengucapkan terima kasih kepada Konsul Jenderal Indonesia di Perth Listiana Operananta. Konjen mendukung penuh rencana Persebaya. Dia juga menyiapkan sejumlah acara kebudayaan untuk Persebaya bersama warga Indonesia yang ada di Western Australia," terangnya.
Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi difasilitasi pemerintah Australia Barat, melakukan sejumlah kunjungan ke Optus Stadium, stadion terbaik di Australia yang berkapasitas 60 ribu lebih.
Lalu, kunjungan ke HBF Park Stadium yang berkapasitas 20 ribu lebih, serta Western Australia Institute of Sport yang menciptakan sejumlah atlet peraih emas Olimpiade.
(auh/hil)
