Mesranya Bonek dan Viking Saat Silaturahmi dan Bakti Sosial Bareng

Sidoarjo -

Suporter Bonek dan Viking di area Surabaya menggelar silaturahmi sekaligus bakti sosial dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim di Panti Asuhan Bonek. Dalam kegiatan ini, kedua suporter sepakbola di Tanah Air ini tampak begitu mesra.

Kegiatan itu dilakukan sebagai wujud aksi nyata kedua kelompok suporter untuk mengembalikan hubungan baik yang sudah terjalin selama bertahun-tahun yang sempat retak akibat beberapa kejadian dan provokasi di media sosial.

Ketua Panti Asuhan Bonek yang berlokasi di Cemeng Bakalan, Sidoarjo, Eko mengatakan panti asuhan itu akan akan menjadi saksi bahwa Bonek dan Viking merupakan saudara sejati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Medsos bisa menjadi positif seperti pembangunan Panti Bonek, namun juga bisa menjadi negatif apabila digunakan sebagai provokasi. Semoga persaudaraan yang telah lama terbangun dapat terus terjaga dan diwariskan ke generasi muda," ujar Eko, Kamis (8/8/2024).

Silaturahmi dan bakti sosial bersama Bonek dan Viking di Panti Asuhan Bonek, Sidoarjo. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)

Sejalan dengan apa yang disampaikan Eko, Alex salah satu Fans Relationship Persebaya juga berharap agar silaturahmi antara suporter Bonek dan Viking ini dapat terus terjaga.

"Kejadian yang sudah berlalu merupakan salah satu ujian persahabatan yang harus bisa dilewati. Semoga dengan aksi sosial ini bisa menumbuhkan dan semakin baik hubungan antar kedua suporter Persebaya dan Persib Bandung," kata Alex.

Salah satu perwakilan Viking di Surabaya, Ical turut mengungkapkan bahwa dirinya menganggap Persebaya dan Persib merupakan saudara yang tak akan terpisahkan.

"Kami mengucapkan terima kasih atas undangan untuk kegiatan Baksos. Semoga pertemuan seperti ini bisa terus berkelanjutan," kata Ical.

Kegiatan itu dihadiri sekitar 20 suporter Viking dan Bomber perwakilan yakni di wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto. Turut hadir sekitar 20 Suporter Bonek perwakilan baik dari Tribun GN, Kidul, Timur, Gate 21, serta Perwakilan Manajemen Persebaya dan Polrestabes Kota Surabaya.