Walkot Eri Minta Maaf Oknum Suporter Surabaya Lakukan Vandalisme

Walkot Eri Minta Maaf Oknum Suporter Surabaya Lakukan Vandalisme

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 31 Mei 2024 15:25 WIB
Walkot Eri Cahyadi meminta maaf atas vandalisme oknum suporter di Surabaya lempari KA Pasundan.
Walkot Eri Cahyadi meminta maaf atas vandalisme oknum suporter di Surabaya lempari KA Pasundan. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Aksi vandalisme dilakukan sejumlah oknum suporter di Surabaya. Mereka melempari kaca Kereta Api Pasundan. Peristiwa ini terjadi di Jalan Ambengan, Surabaya, pada Kamis (30/5) pukul 23.50 WIB.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan permintaan maaf atas perbuatan oknum suporter. Apalagi ada 7 kaca jendela gerbong KA Pasundan yang pecah. Bahkan, ada 2 orang yang mengalami luka di pipi dan pergelangan tangannya.

"Saya baru tahu subuh tadi diberi kabar kalau itu suporter Persebaya. Anak-anak Bonek. Saya pastikan ini bukan Bonek, tapi oknum. Saya sebagai Wali Kota Surabaya mengucapkan mohon maaf. Semoga tali silaturahmi persaudaraan Persebaya dan Persib tidak pudar karena masalah ini," ujar Eri kepada detikJatim, di depan Masjid Muhajirin Pemkot Surabaya, Jumat (31/5/2024).

"Mohon maaf ini tidak semua Bonek. Ini oknum dari Bonek. Bonek tidak tahu semuanya juga (soal) kejadian semalam itu," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri juga telah berkoordinasi dengan kepolisian dan para suporter bola di Surabaya. Dia meminta agar semua suporter bola saling menjaga dan tidak mudah terprovokasi.

"Semoga kekuatan Bonek dan Viking tetap terjalin seperti biasa. Karepe Persebaya dan Persib ini saudara. Jadi kita akan tindaklanjuti dengan kepolisian," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mengantisipasi vandalisme kembali terjadi, pihaknya menggandeng kepolisian dan suporter bola di Surabaya untuk melakukan penjagaan di stasiun.

"Iya nanti teman-teman polres. Karena Suramadu ada Polres Tanjung Perak, setelah masuk kota ada Polrestabes Surabaya. Kita akan koordinasi jangan sampai terulang," jelasnya.

Ia berharap sesama suporter bola saling mengawal, seperti suporter bola dari Jakarta saat datang ke Surabaya. Ia juga yakin terdapat oknum yang tak bertanggung jawab telah melakukan perusakan.

"Saya yakin ini oknum tertentu yang ingin tanpa sadar, di luar nalar, di luar kendalinya merusak nama Bonek. Karena itu saya berharap kepada semua Bonek, ayo kita jaga nama Kota Surabaya. Saudara kita Viking pulang, Persib pulang dari Madura, ayo kita satukan kekuatan untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga kita sebagai Viking," pungkasnya.

Sebelumnya, aksi vandalisme ini ditengarai oleh kedatangan oknum suporter dari Bandung ke Jawa Timur. Seperti diketahui, Persib Bandung bakal menantang Madura United di partai final leg kedua Liga 1 malam ini. PSSI sendiri telah menegaskan bahwa suporter tim tamu dilarang away ke Bangkalan.

Informasi yang dihimpun detikJatim, aksi vandalisme ini terjadi saat KA Pasundan melintas di JPL 5, tepatnya di KM 3+7/8 antara Stasiun Gubeng-Stasiun Surabaya Kota.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads