Keadaan ekonomi yang sulit tak membuat Fadly Alberto Hengga, striker Timnas Indonesia U-16 patah semangat. Remaja Bojonegoro itu turut mengantar tim Garuda Muda meraih juara 3 di ASEAN U-16 Boy Championship 2024.
Sayangnya, prestasinya yang megah bertolak belakang dengan rumahnya yang sempit. Remaja 16 tahun itu selama ini tinggal di rumah berdinding kayu berukuran 4x8 meter beralaskan tanah.
Rumah Fadly berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro. Saat ditemui detikJatim di rumahnya, Fadly mengaku tak pernah putus asa dengan keterbatasannya untu meraih cita-cita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah melalui seleksi beberapa kali di Jakarta, Yogya dan Solo, bersaing dengan 35 anak. Dan saya bisa terpilih masuk pemain terbaik bersama 23 anak lainnya," tutur Fadly Alberto saat ditemui detikJatim, Selasa (9/7).
Perjuangannya mengikuti sejumlah seleksi itu berbuah manis hingga pelatih Nova Arianto memanggilnya. Maka harapannya untuk meraih cita-cita semakin terbuka lebar, seiring doa ibunya yang selalu menyertainya.
"Harapan saya agar (Fadly) jadi anak yang sukses dan terkabul apa yang dicita-citakan," kata Piana, ibunda Fadli.
![]() |
Usai membela Garuda Muda, anak pertama pasangan John Clif Hengga (49) pria asal Timika, Papua Tengah dan Piana (43) itu tak malu pulang ke rumahnya yang sederhana di Bojonegoro.
Di sana Fadly tinggal bersama ibunya dan adiknya, Iriana. Ayahnya telah tiada sehingga keluarga Fadly kehilangan tumpuan ekonomi. Bahkan satu-satunya tempat bernaung mereka sewaktu-waktu bisa sirna.
Seperti disampaikan Fatakun, Ketua RT 35 Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro. Keluarga Fadly selama ini tinggal di rumah yang berdiri di atas lahan Perhutani.
"Ini tanah milik Perhutani, bukan tanah hak milik. Jadi sewaktu-waktu kalau dibutuhkan (oleh Perhutani) ya harus dibongkar rumahnya," tutur Fatakun kepada detikJatim.
Keadaan yang ironis itu yang membentuk karakter Fadly yang tak pernah putus asa. Sejak kecil, Fadly menghabiskan masa kecilnya di Bojonegoro.
Dia menempuh pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK) Putra Bakti Desa Banjarsari, Bojonegoro. Lulus tahun 2015 dia melanjutkan ke SD Negeri Banjarsari 1, Bojonegoro, lulus 2021.
Fadly kemudian melanjutkan ke jenjang SMP Negeri 5 Bojonegoro hingga akhirnya lulus pada 2023. Kini dia menempuh pendidikan di SMK Negeri Dander, Bojonegoro.
"Fadly Alberto Hengga tahun ini naik dari kelas X ke kelas XI. Jurusan Teknik Kendaraan Ringan, SMK Negeri Dander," kata Kepala Sekolah SMK Negeri Dander, Bojonegoro, Mulyono.
(dpe/fat)