Fadly diketahui selama ini tinggal di rumah sederhana di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro. Rumah itu Fadly tinggal bersama ibu dan adiknya.
Kabar mengenai kondisi rumah Fadly dan keluarganya ini rupanya terdengar oleh Sekda Nurul Azizah dan disambangi langsung pada Senin (8/). Fadly dan keluarganya kemudian diundang ke kantor Pemkab Bojonegoro.
Dalam pertemuan itu, Nurul mengutarakan niatnya untuk merenovasi rumah Fadly dan keluarganya. Nurul menilai rumah Fadly dan keluarganya memang tak layak huni, apalagi Fadly telah mengharumkan nama bangsa melalui sepakbola.
"Iya saya sudah silaturahmi di rumah orang tua Fadly Alberto, setiap orang yang masuk pasti akan tertegun dan miris, karena kehidupannya pas-pasan, sang ibu ini support kepada kedua anaknya sangat luar biasa. Padahal kondisinya yang memprihatinkan," kata Nurul, Selasa (9/7/2024).
![]() |
Menurut Nurul, renovasi yang akan dilakukan pihaknya bisa saja dilakukan sesegera mungkin. Namun saat ini renovasi terkendala dengan status tanah rumah.
"Jadi kendalanya ini status tanahnya masih milik Perhutani. Jadi perlu ada kiat kiat dan komunikasi kepada berbagai pihak agar tanah ini bisa di menjadi hak milik nantinya," jelas Nurul.
Meski demikian, pihaknya akan tetap memberikan apresiasi terhadap Fadly berupa uang pembinaan. Sebab, Fadly dinilai telah mengharumkan bangsa dan Bojonegoro di pentas sepakbola.
Perhatian terhadap kondisi Fadly dan keluarganya tak hanya datang dari Pemkab Bojonegoro. Salah satu anggota DPRD Jatim Budiono yang menaruh perhatian pada kondisi Fadly dan keluarganya.
Anggota dewan dari Dapil 9 ini juga telah menemui Fadly dan keluarganya. Hal ini dilakukan selepas Fadly pulang kampung usai membela Timnas Indonesia U-16.
(abq/fat)