Meriahnya Nobar Laga BRI Liga 1 Sambil Jajan Pakai BRImo

Wajah ribuan Bonek di halaman Polrestabes Surabaya tampak tegang saat nonton bareng (nobar). Ini terjadi saat pemain Arema FC, Dedik Setiawan melakukan ancang-ancang melakukan tendangan penalti ke gawang Persebaya yang dijaga Andhika Ramadhani.

Namun ketegangan tersebut mendadak jadi kegembiraan setelah bola tendangan Dedik ke sisi kanan berhasil ditepis Andhika pada menit ke-62. Gegap gempita dan sorak-sorai pun langsung pecah bergema.

Ketegangan para Bonek bisa dimaklumi, pasalnya Persebaya yang sudah unggul satu gol yang dicetak Yan Victor berpeluang disamakan Arema saat penalti tersebut. Beruntung penalti tersebut gagal. Arema pun gagal meyamakan kedudukan.

Bahkan keunggulan Persebaya ini berhasil dipertahankan hingga wasit Gideon Dapaherang meniup peluit tanda laga tuntas. Skor akhir Arema FC vs Persebaya 0-1 tak berubah.

Laga Arema FC vs Persebaya sendiri digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Rabu (27/3/2024) malam. Laga pekan ke-30 lanjutan BRI Liga 1 itu digelar tanpa penonton.

Karena hal ini, kepolisian memberikan fasilitas nobar. Salah satunya di halaman Mapolrestabes Surabaya. Meski demikian, suasana nobar laga klasik tersebut tak kalah serunya seperti menonton langsung di stadion langsung.

Ribuan suporter yang datang tak hanya datang tak hanya dari Surabaya, namun dari Sidoarjo hingga Lamongan. Sejumlah stan makanan dan minunan juga tampak berjejer rapi di sekitar halaman Mapolrestabes Surabaya.

Erni, salah satu penjaga stan kopi mengaku stan yang digelarnya memang khusus untuk acara nobar Arema FC vs Persebaya. Perempuan 26 tahun itu mengaku stan minuman kopinya selama laga tak pernah sepi.

Dalam stannya, Erni mengaku tak hanya melayani transaksi pembayaran uang tunai tapi juga cashless dengan QRIS. Ini dilakukan untuk mengantisipasi suporter yang tak membawa uang tunai.

"Kami sediakan untuk pembayaran QRIS BRImo, bank lain juga bisa. Biar gampang yang tak bawa uang cash," ujar Erni kepada detikJatim, Rabu (27/3/2024).

Apa yang disampaikan Erni memang ada benarnya. Buktinya Rohman salah satu suporter yang menonton nobar mengaku terbantu dengan kehadiran sejumlah stan yang menyediakan transaksi QRIS.

"Ya untungnya mas, soalnya tadi keburu gak bawa uang cukup. Untung BRImo ada saldonya," ujar pria 23 tahun itu.

Rohman sendiri mengaku datang langsung menonton ke Mapolrestabes Surabaya karena ingin merasakan suasana yang berbeda. Jika biasanya ia datang ke stadion maka kali ini ia nobar.

"Jelas saya datang ke sini. Arema melawan Persebaya ini pertandingan besar penuh gengsi dan rivalitas yang kental. Makanya saya bela-belain ke sini. Euforianya juga hampir sama dengan di stadion," ujar pria asal Sukomanunggal itu.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengatakan acara nobar yang digelar di markasnya ini memang untuk mengamodir permintaan Bonek. Ia menjelaskan sebenarnya acara nobar sebelumnya akan digelar di beberapa titik.

"Karena sebelumnya ada informasi digelar di beberapa titik. Makanya, kami berinisiatif untuk menjadikan satu," ujar Pasma.

BRI Sponsor Utama Liga 1

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sendiri merupakan sponsor utama Liga 1 selama tiga musim. Tak hanya berpartisi dalam ajang sepakbola kasta tertinggi, namun BRI juga ingin mengusung economic value dan social value di tengah masyarakat.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan alasan utama pihaknya menjadi sponsor untuk tiga tahun berturut turut. Sebab sepakbola merupakan olahraga populer di masyarakat.

Dengan hal ini, lanjut Sunarso, pihaknya juga ingin mengenalkan produk-produk BRI. Tak terkecuali digital bangking dalam transaksi yang tengah digencarkan.

"Oleh karena itu, kami menilai kompetisi BRI Liga 1 menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan eksposure layanan dan produk BRI, terutama super apps digital banking yang menjadi andalan BRI yakni BRImo," kata Sunarso dalam keterangannya.