.webp)
Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin dengan Madura United pada pekan ke-29 Liga 1 2023/2024. Pelatih Persebaya Paul Munster menyebutkan penyebab kegagalan timnya.
Derby Suramadu ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Rabu (13/3) malam. Laga itu dipimpin oleh wasit Thoriq M Alkatiri.
Persebaya sebenarnya cukup mendominasi laga. Dalam stastistik LIB, Dusan Stevanovic dkk melepaskan total 15 tembakan, di mana 3 mengarah tepat ke gawang. Sebaliknya Madura United menciptakan total 9 tembakan dan 2 di antaranya tepat sasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paul Munster menilai timnya bermain bagus di laga ini. Sayangnya, kurang tajamnya lini depan membuat anak asuhnya gagal mencetak gol.
"Di 25 menit pertama, Persebaya main bagus. Setelah itu, Madura United bisa mengimbangi. Kemudian di babak kedua, Persebaya main jauh lebih bagus. Tapi tidak ada gol yang tercipta karena lini depan kurang tajam," ujar pelatih asal Irlandia Utara itu selepas pertandingan.
Persebaya sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol di laga ini. Salah satunya dari tendangan Toni Firmansyah yang mengenai tiang gawang.
"Sebenarnya kalau dari sisi saya, pemain sudah melakukan yang terbaik. Sayang, insting mencetak golnya kurang. Tadi juga ada peluang Toni yang membentur tiang gawang. Namun bola keluar dan gagal dimanfaatkan pemain lain," terangnya.
Meski gagal meraih kemenangan, Paul Munster mengaku cukup puas dengan penampilan Bajul Ijo. Persebaya, kata dia, sudah bermain sesuai keinginannya.
"Yang terpenting, Persebaya di laga ini mampu menciptakan sejumlah peluang. Tinggal insting mencetak golnya dipertajam lagi. Ini akan menjadi pekerjaan saya di laga selanjutnya," ujarnya.
Ungkapan senada juga disampaikan kapten Persebaya, Reva Adi Utama. Reva menyebut rekan-rekannya tampil apik sehingga menciptakan beberapa peluang.
"Laga ini cukup bagus bagi kami. Kami mendominasi pertandingan. Kami banyak peluang. Tapi di pertengahan babak satu kita lengah sehingga lawan bisa mendapatkan beberapa peluang. Kemudian di babak kedua kami lebih tajam. Tapi sayang kami tidak bisa memaksimalkannya," pungkasnya.
Hasil imbang ini membuat Persebaya naik satu peringkat ke urutan ke-11. Bajul Ijo mengoleksi 36 poin dari 29 pertandingan. Adapun Madura United menempati posisi keempat dengan raihan 46 poin dalam 29 laga.
(dpe/iwd)
