Arema FC terbilang sering ganti pelatih di Liga 1 2023/2024. Hingga pekan ke-25, klub asal Malang ini sudah ditangani empat pelatih berbeda.
Merosotnya prestasi Arema FC menjadi alasan manajemen gonta-ganti pelatih. Tim Singo Edan dari awal musim sampai saat ini belum bisa keluar dari zona degradasi.
Dedik Setiawan dkk berada di urutan ke-16 dalam klasemen sementara dengan raihan 21 poin. Arema FC terpaut 5 poin dari Persita Tangerang yang berada di batas bawah zona nyaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih yang Menangani Arema FC di Liga 1 2023/2024:
1. I Putu Gede
![]() |
Manajemen Arema FC mempercayakan kursi pelatih kepada I Putu Gede pada awal kompetisi Liga 1 2023/2024. Namun, pelatih berdarah Bali itu gagal mengangkat prestasi Sing Edan.
Putu Gede hanya menangani Arema FC dalam 4 pertandingan saja. Ia lantas mengundurkan diri usai anak asuhnya kalah 1-3 dari Bali United.
Selama dilatih Putu Gede, Arema FC gagal meraih kemenangan. Mereka hanya mencatatkan 1 hasil imbang dan 3 kekalahan.
2. Joko Susilo
![]() |
Posisi Putu Gede kemudian digantikan oleh Joko Susilo. Akan tetapi, masa kepelatihan pria berusia 53 tahun itu juga tidak berlangsung lama. Dari tiga laga, ia hanya menyumbangkan satu poin.
Joko lantas dilengserkan dari kursi pelatih Arema FC. Ia dipindah tugas sebagai Direktur Akademi Arema FC. Posisi yang sudah dijabat sebelumnya.
Artinya, performa Arema saat itu sedang sangat buruk dengan tidak pernah menang dalam tujuh laga beruntun. Hasil itu membuat Arema FC konsisten di dasar klasemen.
3. Fernando Valente
![]() |
Fernando Valente diharapkan jadi solusi untuk mendongkrak prestasi Arema. Pelatih asal Portugal itu datang pada pekan ke-10 Liga 1 2023/2024.
Fernando sempat memberikan angin segar. Di dua laga awal, ia memberikan kemenangan. Secara permainan tim, Arema FC juga membaik di bawah arahannya.
Sayang, performa Arema FC belum konsisten. Total, Fernando memimpin Arema FC dalam 15 laga. Lima kali meraih kemenangan, 3 kali imbang dan 7 kali kalah.
Fernando hanya bisa membawa Arema FC naik dua peringkat dari 18 ke 16. Karena masih berada di zona merah, manajemen memutuskan untuk melengserkan Fernando setelah timnya takluk 1-4 dari PSIS pada pekan ke-24.
4. Widodo Cahyono Putro
![]() |
Usai memecat Fernando, Arema langsung memperkenalkan Widodo Cahyono Putro sebagai nakhoda tim yang baru. Widodo dipilih manajemen Aremakarena dinilai memiliki karakter kuat saat menangani tim.
Pasalnya, Singo Edan saat ini dianggap kehilangan karakter. Sehingga hasil yang didapat tidak konsisten hingga pekan ke-24.
"Karakter dan pengalamannya jadi salah satu pertimbangan utama. Kami menilai Coach Widodo adalah figur pelatih yang memiliki karakter serta pengalaman. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar Arema bisa lepas dari zona degradasi," ujar Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas.
Terdekat, Arema FC akan menghadapi RANS Nusantara FC pada Kamis (22/2/2024) mendatang. Itu bakal jadi ujian pertama bagi Widodo.
Pertandingan itu tidak akan mudah bagi Arema FC. Sebab, pada putaran pertama, Arema FC takluk dari RANS dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
(sun/iwd)