.webp)
Dalam pengumuman resminya, Arema FC mengungkap alasan perpisahan dengan pelatih asal Portugal itu. Manajemen menyatakan keputusan itu diambil dengan pertimbangan meringankan beban Fernando. Perpisahan itu pun, menurut Arema FC, juga demi mendapatkan suasana dan strategi baru.
"Tentu kami berharap keputusan tersebut dapat membangkitkan semangat tim dan membantu memperbaiki kondisi Arema FC yang saat ini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi," ungkap Manager Arema FC, Wibie Dwi Andryas.
Menariknya, tak banyak yang mengetahui bahwa Fernando pada awalnya memang tidak berniat melatih Arema FC. Dia datang ke Indonesia untuk liburan, bukan mencari pekerjaan atau melatih tim.
Cerita itu bermula pada Agustus 2023. Fernando berniat untuk menjalani liburan di Indonesia. Tujuannya adalah mengunjungi sang putra, Ze Valente yang kala itu membela Persebaya Surabaya.
"Benar, saya awalnya datang ke Indonesia untuk sekadar berlibur selama 4 pekan," ujar Fernando pada Agustus 2023.
"Mungkin, mereka tahu bahwa saya sedang di sini dan punya keluarga di Indonesia (Ze Valente)," sambungnya.
 Mantan Pelatih Arema FC Fernando Valente/ Foto: Pelatih Arema FC Fernando Valente (Foto: Arema FC) |
Ketika prepare untuk pulang ke Portugal, Fernando justru mendapatkan tawaran dari Arema FC. Dia awalnya sempat mendapatkan undangan untuk hadir secara langsung menyaksikan laga Arema FC vs Persija Jakarta pada pekan kesembilan Liga 1 2023/2024.
"Satu hari sebelum persiapan pulang, saya dapat tawaran itu. Saya mengubah rencana, kenapa tidak dipertimbangkan. Saya berpikir, bahwa hidup ini memang penuh kejutan. Saya akhirnya menerima tawaran ini," terang Fernando.
Fernando lantas membeberkan alasannya menerima pinangan Arema FC. Pelatih berusia 64 tahun itu merasa tertantang untuk menyelamatkan Singo Edan dari zona merah.
"Saya menyadari ini sebuah tantangan besar. Dan, saya sendiri suka dengan tantangan", kata Fernando.
"Saya pikir, hanya orang sedikit gila yang mau menerima tantangan ini. Saya termasuk orang-orang seperti ini," imbuhnya.
Sayangnya, karier Fernando bersama klub asal Malang itu hanya seumur jagung. Dia melatih Dedik Setiawan dkk selama 5 bulan lebih.
Secara keseluruhan, Fernando mencatatkan 15 pertandingan. Ia mengantarkan Arema FC meraih 5 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 7 kekalahan.
Artinya, Arema FC mengoleksi 18 poin selama periode tersebut. Ia membawa Arema FC naik satu peringkat dari posisi 17 ke 16 dalam klasemen sementara.
(sun/iwd)
