Penampakan Desain Stadion Surajaya Lamongan yang Baru Nanti

Penampakan Desain Stadion Surajaya Lamongan yang Baru Nanti

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 01 Des 2023 13:57 WIB
Desain Stadion Surajaya Lamongan
Foto: Dispora Lamongan
Lamongan -

Laga Persela vs Deltras FC menjadi laga pamungkas yang digelar di Stadion Surajaya sebelum dibongkar total untuk dibangun ulang. Sesuai rencana stadion Surajaya nantinya akan didesain lebih modern dan sesuai standar FIFA.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi mengatakan saat ini Stadion Surajaya memang telah dinonaktifkan dari segala bentuk aktivitas. Sesuai jadwal pembongkaran stadion kebanggan warga Lamongan itu akan dilakukan pada 28 Desember 2023 mendatang.

"Saat ini kami sedang persiapan untuk pembongkaran yang rencananya akan dilakukan pada 28 Desember, sehingga stadion Surajaya pun kami nonaktifkan dari segala aktivitas," kata Erwin kepada wartawan, Jumat (1/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erwin menuturkan pembongkaran stadion akan berlangsung mulai 28 Desember hingga 18 Januari 2024. Setelah pembongkaran, lanjut Erwin, kemudian akan dimulai proses pembangunan tribun, yang kemudian disusul penataan sistem drainase dan penggantian rumput.

"Harapannya pembongkaran bisa cepat, karena sudah ada pemenang lelang dan bisa segera dibangun ulang," ujar Erwin.

ADVERTISEMENT
Desain Stadion Surajaya LamonganDesain Stadion Surajaya Lamongan (Foto: Dispora Lamongan)

Rencananya, Stadion Surajaya yang baru bakal memiliki desain modern dengan segala sarana dan prasarananya yang sesuai dengan standar FIFA. Erwin menyontohkan bentuk kursi penonton yang nantinya juga akan berubah menjadi single seat.

"Bentuk kursi penonton nanti single seat atau kursi satu-satu sehingga penonton pun harus wajib punya tiket jika masuk stadion," terang Erwin.

Selain itu, stadion juga akan dilengkapi dengan pembatas atau perimeter untuk screening penonton dan 4 ruang ganti pemain. Untuk kapasitas penonton, Stadion Surajaya yang baru nantinya bisa menampung sekitar 12.840 atau 13 ribu orang.

Meski dirombak total, namun dua bagian yang memiliki nilai sejarah tak akan dibongkar dan akan tetap digunakan sebagai ikon stadion. Dua bagian tersebut adalah monumen Choirul Huda dan plakat pembangunan pertama Stadion Surajaya.

"Untuk sementara ini 2 item tersebut kita ambil untuk nanti kita pasang kembali di Stadion Surajaya yang baru nanti," ujar Erwin.

Sedangkan untuk anggaran pembangunan, lanjut Erwin, seluruhnya berasal dari Kementerian PUPR. Pembangunan ulang Stadion Surajaya tersebut menelan biaya Rp 300 miliar.

"Untuk anggarannya dari Kementerian PUPR RI sebesar Rp 300 miliar," tandas Erwin.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads