Laga Persela vs Deltras FC akan berlangsung di Stadion Surajaya Kamis (30/11/2023). Laga ini sekaligus menjadi yang terakhir sebelum stadion dibongkar dan dibangun total ulang Kementerian PUPR demi memenuhi standar FIFA
Stadion Surajaya merupakan saksi bisu kehebatan Persela merangkak dari Divisi II hingga naik ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, sebelum akhirnya terdegradasi pada musim 2021/2022 lalu.
Pelatih Djadjang Nurdjaman mengaku ingin mempersembahkan kemenangan sebagai kenangan manis untuk LA Mania dan Stadion Surajaya.
"Tentunya kami semuanya punya tekad untuk memberikan hadiah tersendiri untuk suporter Persela Lamongan, baik itu LA Mania ataupun Curva Boys. Kami ingin memberikan kenang-kenangan manis kepada mereka, supaya mereka tetap terus mendukung dan memberikan support kepada Persela Lamongan," ujar pria yang kerab disapa Djanur itu saat konferensi pers, Rabu (29/11/2023).
Untuk itu, Djanur ingin anak asuhnya menampilan permainan terbaik sebagai ucapan perpisahan sementara dengan Stadion Surajaya.
"Kami sudah siap. Persiapan cukup karena ada pengunduran dari laga sebelumnya (lawan Gresik United). Pemain juga tidak ada yang mengalami cedera maupun larangan bermain," sambungnya.
Di putaran pertama, Persela sukses menumbangkan Deltras dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Saat itu gol kemenangan Persela dicetak Silvio Escobar.
Meski memiliki modal yang apik, Djanur tetap menaruh kewaspadaan penuh terhadap Deltras. Apalagi Deltras datang ke Lamongan dengan kekuatan baru.
"Sekarang Deltras menambah beberapa pemain yang mengubah kekuatan mereka. Itu semua harus kami waspadai. Tapi target kami ingin mengejar kemenangan," pungkasnya.
(abq/iwd)