Gresik United Terancam Tanpa Penonton Buntut Kericuhan Suporter

Liga 2

Gresik United Terancam Tanpa Penonton Buntut Kericuhan Suporter

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 21 Nov 2023 14:03 WIB
Suporter ricuh Gresik United vs Deltras
Para tersangka provokator ricuh suporter usai laga Gresik United vs Deltras. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Gresik United terancam tanpa penonton di laga home Liga 2 2023/2024. Hal ini buntut kericuhan suporter yang terjadi usai laga Gresik United vs Deltras di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (19/11).

"Melihat kejadian kemarin, kita sarankan pertandingan Gresik United selanjutnya tanpa penonton," tegas Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom kepada detikJatim, Selasa (21/11/2023).

Adhitya menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengirimkan surat ke PSSI berupa rekomendasi. Rekomendasi tersebut mengingat adanya kerusuhan suporter dengan aparat yang mengakibatkan puluhan korban mengalami sesak napas hingga kepala bocor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu kita akan mengirim surat rekomendasi kepada PSSI. Kita sarankan pertandingan selanjutnya dilakukan tanpa penonton," tambahnya.

Sebelumnya, buntut kericuhan suporter Gresik United di Stadion Gelora Joko Samudro, polisi mengamankan 8 orang. Kedelapan orang tersebut diduga kuat sebagai provokatif melakukan kerusuhan.

ADVERTISEMENT

Delapan orang tersebut adalah FJ (24), asal Gapuro Sukolilo Gresik, JH (20), asal Kedayang, Kebomas, Gresik. Keduanya berperan melempar batu dari berbagai ukuran.

"Sementara MT 49 tahun, warga Kebongsong, Gresik, merupakan ketua Harian Suporter GU dan aktor intelektual. Serta S (26), asal Cerme, Gresik, peran dirijen suporter GR. Mereka ini yang mengajak suporter turun menemui manajemen GResik United," kata Adhitya.

Adhitya menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan dan olah TKP. Sehingga, dalam waktu dekat ini stadion Gelora Joko Samudro masih belum bisa digunakan untuk pertandingan baik, Gresik United maupun tim lainnya.

"Karena saat ini kita sudah memasang garis polisi di lokasi. Sehingga dalam waktu dekat stadion tidak bisa digunakan sampai penyidikan selesai," jelas Adhitya.

Terkait sanksi tanpa penonton, kata Adhitya, keputusan tetap pada PSSI. Namun, pihaknya akan mengirim surat rekomendasi atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di Gelora Joko Samudro.

"Mengenai sanksi tanpa penonton, wewenang ada di PSSI. Tapi kita sarankan kalau bisa pertandingan selanjutnya jangan di Gelora Joko Samudro dulu, karena stadion masih dalam penyidikan polisi," tukasnya.




(hil/dte)


Hide Ads