Kerusuhan suporter saat pertandingan Gresik United melawan Deltras FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, membuat petugas kepolisian dan suporter terluka. Bersama pentolan suporter, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menjenguk korban yang terluka.
Korban pertama yang dikunjungi adalah Ahmad Vito Rochim asal Perum Cerme Indah RT 1 RW 3 Desa Betiting Cerme. Vito sempat dirawat di RS Ibnu Sina Gresik akibat terkena gas air mata.
Setelah itu, rombongan Polres Gresik dan pentolan suporter mendatangi korban lainnya bernama Lutvian Decky (25), warga Jalan Ki Hajar Dewantoro, Cerme. Decky mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungan tersebut, Adhitya menyampaikan permintaan maaf atas apa terjadi usai laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo. Ia juga memastikan bahwa pihak kepolisian akan menindaklanjuti kasus bentrokan tersebut.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada saat laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo kemarin. Kami juga akan menindaklanjuti kasus bentrokan tersebut secara profesional," tegas Adhitya, Senin (20/11/2023).
Adhitya menambahkan bahwa pihaknya siap memfasilitasi home visit bagi korban bentrokan. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi korban.
"Kami siap memfasilitasi perawatan jalan atau home visit bagi korban bentrokan. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi korban," tambahnya.
Sementara itu, keluarga Decky sangat mengapresiasi kunjungan Polres Gresik bersama rombongan. Mereka juga berharap agar pihak kepolisian terus berupaya untuk menyelesaikan kasus bentrokan tersebut.
"Kami mengapresiasi upaya kepolisian untuk menyelesaikan kasus bentrokan ini. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata Sudarmono, ayah Decky.
(dpe/dte)